- Business Insider
VIVA – Pebisnis kondang asal Inggris, Richard Branson mengumumkan sebentar lagi akan pelesiran menjelajahi luar angkasa dengan menggunakan roket dari Virgin Galactic. Momentum pelesiran ini sebagai tanda peringatan 50 tahun pendaratan pertama ke bulan pada 29 Juli 1969.
Dikutip dari laman Metro, Minggu 10 Februari 2019, dalam sebuah acara di Washington, Branson yang merupakan bos Virgin Galactic itu berharap dapat pergi ke luar angkasa pada Juli nanti.
"Saya berharap akan memiliki fisik seperti anak usia 30 tahunan ketika waktunya pergi ke luar angkasa. Saya berlatih keras menjelang peluncuran," katanya dalam sebuah wawancara.
Beberapa perusahaan yang melayani penerbangan ke luar angkasa sedang bersaing menjadi yang terdepan melayani pelancong pelesir ke luar angkasa. Selain Branson, tokoh teknologi dunia yang berambisi menyediakan layanan pelesiran ke luar angkasa yakni Elon Musk dengan Space X dan Jeff Bezos dengan Blue Origin.
Pada 2018, Virgin Galactic berhasil mengirim roket ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Pesawat luar angkasa VSS Unity milik perusahaan Branson juga berhasil menjalani penerbangan lebih dari 50 mil di atas bumi dan mendarat secara aman di Gurun Mojave, California.
Ada sekitar 600 orang yang telah mendepositkan uangnya untuk mengikuti program pergi ke luar angkasa bersama Virgin Galactic. Salah satu aktor kenamaan yang mengikuti program ini ialah Leonardo DiCaprio dan penyanyi Justin Bieber. Penerbangan 90 menit itu menelan biaya US$250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar.
Terungkap Desain Akhir Balon Luar Angkasa
Sebuah perusahaan berencana mengirim orang ke luar angkasa dengan balon luar angkasa raksasa telah meluncurkan desain akhir.
