Peneliti Lingkungan: Debat Putaran Kedua, Capres Harus Lebih Ambisius

Ilustrasi sawit. Sumber foto oleh: bpdp.or.id.
Sumber :

VIVA – Debat calon presiden dan wakil presiden putaran kedua akan berlangsung pada Minggu, 17 Februari 2019 akan bertemakan soal energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

UI Terima 2.105 Calon Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Peneliti Research Center for Climate Change Universitas Indonesia, Sonny Mumbunan berpandangan, dua kubu memiliki gagasan tentang isu lingkungan, namun rasanya belum ambisius mengenai pembicaraan pemanasan global.

"Saya melihat kalau mereka dimintai pendapat mengenai pemanasan global, mereka belum cukup ambisius. Kami berharap sedikit dinaikkan tingkat ambisiusnya dari sisi sains," kata dia di Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.

Kejar Target Proper Emas KLHK 2025, Ini Strategi Arsari Tambang

Akan tetapi, ia melihat ada isu lain yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai penolakan sawit. Beberapa waktu belakangan ini Parlemen Uni Eropa ramai-ramai menolak penggunaan sawit karena beberapa hal.

Sonny mengatakan konsumen di negeri Benua Biru itu memiliki pandangan sendiri tentang isu sawit yang dinilai bertolak belakang dengan nurani. Faktanya, penolakan tersebut dapat berpengaruh ke berbagai sisi.

Terima Aspirasi Walhi soal SDA dan Lingkungan Hidup, Ganjar Respons Begini

"Persoalan sawit bukan hanya dilihat dari sisi sains saja, namun juga menilik ke dalam industri, ekonomi, dan organisasi masyarakat yang berpusat atau terkait dengan sawit," tegas Sonny.

Di sisi terburuknya, ia melanjutkan, sawit bisa menciptakan sakit karena asap yang ditimbulkan serta kehilangan sumber hayati. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa industri ini menciptakan jutaan lapangan pekerjaan, sehingga banyak masyarakat yang bergantung pada industri tersebut.

"Indonesia itu hanya produsen tapi tentang siapa yang menggunakan sawit itu keputusan konsumen. Kita berharap bisa melobi pasar Eropa meski tidak mudah. Jadi saya harap para capres dan cawapres peduli akan isu lingkungan dan ekonomi," ujar Sonny. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya