Situs Cekfakta.com Diretas Pascadebat Capres, Jadi Hantu

Serangan hacker.
Sumber :
  • The Hacker News

VIVA – Situs untuk melawan berita hoax, cekfakta.com, diretas. Situs tersebut sudah tidak bisa dibuka pada Selasa malam ini, 19 Februari 2019. Tampilan situs yang memuat hasil periksa data berubah jadi video hantu.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Hal ini terjadi dua hari setelah Cekfakta.com bersama 24 media memeriksa data dan fakta selama debat calon presiden kedua di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu malam, 17 Februari kemarin. 

"Kami menyesalkan peretasan atas sius cekfakta.com yang merupakan kolaborasi media-media online untuk mencerahkan dan memberi informasi yang akurat kepada publik," kata Pemimpin Redaksi Tempo.co, Wahyu Dhyatmika.

MK: Kehadiran Mayor Teddy di Debat Capres Bukan Pelanggaran Pemilu

Ke depannya, ia melanjutkan, pihaknya akan memperbaiki sistem pengamanan situs dan terus berkolaborasi untuk memverifikasi klaim serta melawan hoax dan disinformasi. Peretas mengubah tampilan web dengan mengalihkan pengunjung situs cekfakta.com ke salah satu alamat video hantu di situs berbagi video Youtube.com.

Hal senada juga dikatakan Agoez Perdana, Editor In Chief KabarMedan.com. Ia mengaku peretasan situs cekfakta.com merupakan pertanda banyak pihak yang tidak senang ketika kebenaran diungkapkan ke publik.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

"Tapi ini tidak akan membuat kami berhenti melawan hoax. Kami akan terus bekerja keras bersama teman-teman media lain yang juga bergabung di kolaborasi cekfakta.com untuk menghadirkan fakta sebenar-benarnya," tegas dia.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Viva.co.id, Maryadi, menegaskan bahwa peretasan situs cekfakta.com dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menolak melawan hoax.

“Tindakan pengecut. Jika tidak suka silakan sampaikan kritik dan saran. Bukan dengan tindakan seperti ini. Kami tidak akan mundur dan terus melawan hoax dengan kolaborasi di cekfakta.com, untuk mengungkap fakta yang sebenarnya,” tegas Maryadi.

Hingga berita ini diturunkan pengelola cekfakta.com masih melakukan pembenahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya