Survei: Pilpres 2019 Hanya Panas di Medsos, di Darat Banyak Tak Peduli

Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga di Debat Perdana.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pemilihan Presiden segera dihelat 17 April 2019, beberapa lembaga survei merilis hasil surveinya.

Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024

Survei dari Cyrus Network menjelaskan, hanya sekitar 40 persen pemilih yang terkoneksi dengan informasi di telapak tangan mereka. Baik itu media sosial maupun aplikasi pesan berantai seperti WhatsApp dan Line. Sisanya, 60 persen populasi belum bersentuhan dengan sumber-sumber informasi seperti ini.

CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, Facebook dan WhatsApp adalah dua media sosialisasi paling powerful sejauh ini. Facebook diakses oleh 32 persen populasi dan WhatsApp dimiliki oleh 33 persen populasi pemilih.  

Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok

Sementara itu, Twitter yang tampaknya selalu paling heboh, hanya diakses oleh 4 persen populasi saja. Tapi anehnya, ini yang justru menjadi favorit para politikus dan timses di Indonesia.

"Kampanye politik di media sosial memang terlihat ramai dan panas, begitu juga di pesan berantai. Tapi populasi orang yang terlibat tidak berkembang dan jenuh. Hanya 40 persen pengguna Facebook yang mengaku aktif menyebar pesan politik di Facebook. Begitu pula WhatsApp. Hanya 28 persen dari pengguna WhatsApp yang mengaku aktif menyebar pesan politik di aplikasinya. Sisanya, sudah tidak melakukan dan tidak peduli lagi,” kata Hasan Nasbi, Kamis 28 Februari 2019.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Hasan menjelaskan, setelah kira-kira hampir lima tahun tensi politik yang amat tinggi, ternyata tidak sampai 50 persen penguna media sosial ataupun aplikasi pesan yang terlibat secara aktif menyebarkan pesan-pesan politik.

Begitu juga yang berpartisipasi aktif untuk meluruskan hoax dan fitnah yang bertebaran melalui telapak tangan. Hanya sekian persen yang aktif meluruskan, sisanya cenderung apatis, membiarkan atau tidak peduli sama sekali. 

“Ini bukti bahwa keriuhan politik di media sosial dan pesan berantai sudah tidak berkembang lagi. Tidak menambah audience atau menambah suara. Hanya sekadar mempertahankan isu saja,” ungkapnya.

Dari survei Cyrus Network, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 55,2 persen. Sementara, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 36 persen. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya