- Pixabay
VIVA – Pakar emoji terkemuka di dunia mengungkapkan, ada emoji LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) berupa bendera, yang tersembunyi di dalam aplikasi WhatsApp. Namun, untuk memunculkannya perlu trik khusus.
Sampai saat ini, tidak ada emoji resmi untuk kelompok LGBT. Sehingga, mereka melakukan cara yang rumit untuk mendapatkan simbol bendera tersebut.
Dikutip melalui situs Metro, Kamis 7 Maret 2019, emoji diatur oleh organisasi Unicode. Mereka menetapkan standar, tentang semua emoji yang ada saat ini. Namun, tidak semuanya bisa muncul. Tergantung pada masing-masing perusahaan, apakah bersedia menambah emoji baru di perangkat mereka.
Penggunaan bendera khas LGBT hanya bisa ditemukan di laman Emojipedia. Namun, emoji ini tidak bisa bekerja di ponsel Google. Pakar emoji, Jeremy Burge dalam Twitter-nya mengunggah sebuah video bendera LGBT di platform WhatsApp.
"Kasus WhatsApp tentang pengadaan simbol yang tidak ada di Unicode, bukan untuk pertama kalinya. Platform sudah langganan melakukan hal ini, di mana mereka membuat emoji sendiri. emoji yang mereka buat, juga diketahui belum pernah ada di Unicode," tulis Emojipedia.
Emojipedia juga melanjutkan, WhatsApp adalah vendor pertama yang memiliki emoji jari tengah pada 2015, padahal tidak ada satu pun vendor yang menambahkan emoji tersebut. Kemudian pada 2016, platform itu juga membuat emoji cincin olimpiade dengan lima karakter lingkaran.
Baru-baru ini, ada 1.000 orang yang menandatangani petisi pengadaan emoji bendera LGBT. Pembuat petisi mengatakan, emoji adalah cara universal untuk mengomunikasikan perasaan dalam pesan teks atau media sosial.
WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat
WhatsApp, aplikasi pesan instan milik Meta, meluncurkan Filter Chat agar pengguna dapat menemukan pesan tanpa harus menelusuri seluruh kotak masuk.
