- instagram.com/hrhofsussex
VIVA – Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengaku tidak lagi menggunakan Twitter maupun membaca koran. Meghan mengungkapkan tidak membaca apa pun dari media informasi itu malah akan jauh lebih aman. Dia menegaskan, keputusan ini hanyalah pendapat pribadinya.
Dikutip dari laman Harpers Bazaar, Senin, 11 Maret 2019, sebelum menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, Meghan secara teratur menulis di blog dan menggunakan media sosial.
Ia mengatakan, pergerakan bangsawan menghindari media sosial karena ada ancaman nyata dan penyalahgunaan media sosial yang diterimanya sejak bergabung dengan keluarga kerajaan.
"Menghindari media sosial dan berita harian, memberikan perasaan yang tenang. Menghindari Twitter memungkinkan saya untuk fokus pada penyebab sebenarnya," katanya dalam acara Hari Perempuan Internasional pekan lalu.
Diskusi tersebut juga melibatkan Founder Gurls Talk, Adwoa Aboah, musisi dan Founder Circle NGO, Annie Lennox, Founder Let Us Learn, Chrisann Jarrett, Ketua Global Institute for Women, Julia Gillard, dan Direktur Eksekutif CAMFED, Angeline Murimirwa.
Ia mengimbau pendengar acara tersebut untuk memperhatikan konten yang mereka baca. Apa yang mereka klik, apa yang dibaca, itu adalah sebuah tanggung jawab karena telah terlibat di dalamnya. Sedangkan keputusannya adalah dengan tidak berjalan ke arah negatif. Meghan malah mengaku selama ini tidak pernah melihat percakapan di Twitter.
Meghan menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018. Sebelumnya ia adalah seorang artis. Sejak pertunangannya pada 2017, dia mulai menutup akun media sosial dan mulai terlibat dengan publik atas nama keluarga kerajaan. (ase)