- Instagram/@saretta32
VIVA – Pengguna internet mengeluhkan tumbangnya atau down layanan Instagran sejak semalam. Mereka berteriak mengeluhkan layanan Instagram bermasalah dengan menyertakan tanda pagar #Instagramdown dalam postingan di Twitter.
Selain Instagram, ternyata pengguna internet juga mengeluhkan tumbangnya layanan Facebook. Sama juga, pengguna mengeluhkan Facebook down dengan curhat di Twitter.
Catatan laman DownDetector dikutip Kamis 14 Maret 2019, laporan keluhan tumbangnya layanan Instagram sudah muncul dini malam tadi dan memuncak pada pagi hari ini dengan jumlah 19.226 laporan keluhan.
Problem yang dialami pengguna Instagram yakni masalah news feed (39 persen), log in (35 persen) dan masalah website (24 persen).
Sedangkan masalah yang melanda Facebook menurut catatan DownDetector yakni log in (34 persen), news feed (33 persen) dan total blackout (31 persen). Puncak keluhan laporan tumbangnya layanan Facebook mencapai 3996 laporan yang diterima Down Detector.
Sejumlah wilayah yang terdampak down layanan Facebook yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan sejumlah negara di Eropa Barat, Jepang, Filipina, Australia, Brasil, Argentina dan Meksiko. Sedangkan daerah yang terdampak tumbangnya Instagram yakni Amerika Serikat, Kanada, sejumlah negara di Eropa, Jepang dan Australia.
Facebook dan Instagram sudah mengetahui masalah tersebut dan mengatakan sedang memperbaiki segera problem tumbangnya layanan mereka. Situs jejaring sosial raksasa buatan Mark Zuckerberg menyadari ada beberapa pengguna yang mengalami gangguan akses ke aplikasi Facebook. Untuk itu, Facebook sedang berusaha mengatasi masalah gangguan layanan secepat mungkin.
"Kami sedang fokus untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin, dan kami tegaskan masalah ini tidak terkait dengan serangan DDoS," tulis Facebook pada akun Twitter mereka.
Serangan DDoS merupakan serangan yang berusaha untuk menjatuhkan atau menumbangkan sistem dengan membanjiri trafik sebuah sistem supaya mengalami gangguan dan akhirnya tumbang.
Tak jauh berbeda Instagram juga sudah menyadari gangguan itu dan berusaha secepat mungkin menyelesaikan problemnya.
"Kami menyadari masalah ini berdampak pada gangguan akses pengguna ke Instagram. Kami paham ini membuat frustrasi dan tim kami sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah ini segera mungkin," tulis Instagram.
