Akun BKN: Terima Kasih Facebook Down, Kinerja PNS jadi Meningkat

Kantor Pusat Facebook
Sumber :
  • Instagram/@alancwl

VIVA – Pengguna internet mengeluhkan tumbangnya layanan Facebook pada hari ini. Media sosial terbesar dunia itu mengumumkan sedang memperbaiki gangguan secepat mungkin. Aplikasi yang didirikan Mark Zuckerberg itu memastikan gangguan layanan bukan akibat serangan jenis Distributed Denial of Service (DDoS).  

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Tumbangnya layanan Facebook ternyata membuat gembira akun Badan Kepegawaian Nasional. Dikutip dari Twitter, Kamis 14 Maret 2018, akun BKN mengucapkan terima kasih kepada Facebook atas gangguan yang terjadi. Sebab, dengan tumbangnya Facebook, akun BKN berkelakar kinerja para PNS meningkat. 

"Terima kasih @facebook, pagi ini seluruh kinerja PNS kami sedikit meningkat lebih tinggi," tulis akun BKN membalas pengumuman gangguan layanan dari akun Facebook. 

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Namun demikian, di samping menyampaikan kelakar terima kasih kepada Facebook atas gangguan yang terjadi, akun BKN menuliskan tumbangnya Facebook menghambat kerja institusi pemerintah tersebut untuk memperbarui Pertimbangan Teknis NIP CPNS 2018. 

"Tahukah kami @fabeook dan @instagram, performa kami sebagai petugas humas bergantung seberapa banyak interaksi media sosial di platform Anda?. Terima kasih juga kami tidak dapat memperbarui Pertek NIP," tulis akun tersebut. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Sebelumnya catatan DownDetector menunjukkan masalah pada Facebook yakni log in (34 persen), news feed (33 persen) dan total blackout (31 persen). Puncak keluhan laporan tumbangnya layanan Facebook mencapai 3996 laporan.

Sejumlah wilayah yang terdampak down layanan Facebook yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan sejumlah negara di Eropa Barat, Jepang, Filipina, Australia, Brasil, Argentina dan Meksiko. Sedangkan daerah yang terdampak tumbangnya Instagram yakni Amerika Serikat, Kanada, sejumlah negara di Eropa, Jepang dan Australia. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya