- Wccftech
VIVA – Kepolisian Negara Bagian Gujarat, India, menangkap sepuluh siswa. Mereka ditangkap bukan karena kejahatan tetapi bermain game online PlayerUnknown Battlegrounds atau PUBG di smartphone. Bahkan, kesepuluh siswa tersebut tidak sadar ketika polisi mendekati mereka.
Mengutip situs The Verge, Jumat, 15 Maret 2019, Gujarat melarang game online seperti Mobile Legends atau PUBG pada pekan lalu, karena menampilkan adegan kejam dan membuat ketagihan.
Meski begitu, seluruh siswa tersebut akhirnya dibebaskan dengan jaminan. Game online PUBG masih legal di seluruh India, tetapi tidak bagi Gujarat.
Pemerintah setempat akhirnya menyeleksi ketat permainan setelah para orangtua dan pendidik mengeluh jika game online tersebut terlalu keras dan membuat para siswa malas belajar.
Pada Februari 2019, seorang menteri lokal di Gujarat menggambarkan game online sebagai "setan di setiap rumah". Induk perusahaan PUBG, Bluehole, merilis pernyataan yang isinya mereka siap mengatasi masalah tersebut.
"Kami juga percaya bahwa sangat penting bagi kami untuk menjadi anggota yang bertanggung jawab atas ekosistem game online. Untuk itu, kami terus-menerus bekerja dengan orangtua, pendidik, dan lembaga pemerintah. Kami mendengarkan kritik dan protes mereka tentang apa yang dapat kami lakukan," demikian keterangan dari Bluehole.
Akhir tahun lalu, China mengancam akan memblokir PUBG dan Fortnite, dua game Battle Royale yang sedang populer. Mereka sampai membentuk komite etika yang meninjau game online. Komite ini memasukkan PUBG dan Fortnite sebagai salah satu yang harus ditinjau. (ann)
Tips Mendapatkan Harga Diamond yang Affordable, Nggak Perlu Habiskan Jutaan Rupiah!
Ada beberapa jenis diamond yang bisa kamu dapatkan di Mobile Legends. Apa itu dan bagaimana cara mendapatkannya, simak penjelasan berikut.
