- Metro
VIVA – Ditemukan benda menyala yang diasumsikan sebagai UFO. Benda ini berubah warna dari hijau menjadi kuning di wilayah Krasnoyarsk, Siberia, Rusia - wilayah yang sama saat ada meteor Tunguska meledak di tahun 1908.
Dikutip dari situs Metro, Rabu, 20 Maret 2019, ledakan benda tersebut diketahui 185 kali lebih besar dibanding bom Hiroshima yang menghancurkan Jepang pada Perang Dunia 2. Beberapa ahli percaya kejadian baru-baru ini adalah akibat meteor, namun belum ada bukti yang konklusif.
Sampai saat ini tidak ada puing yang ditemukan. Masyarakat yang menyaksikan mengatakan bahwa cahaya tersebut berjalan menuju pendaratan darurat. Pyotr Bondarev, yang berasal dari desa Tura, lokasi dekat kilatan itu ditemukan, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pukul 7:30 malam waktu setempat dan hari sudah gelap.
"Malam menjadi cerah dan hangat, seolah-olah bola lampu raksasa dinyalakan di langit. Saya sedang berada di luar, berjalan-jalan dengan istri dan anak-anak saya ketika langit menyala hijau dan kuning," ujarnya.
Ia melanjutkan, fenomena itu menjadi tontonan banyak orang, mereka menyaksikannya dengan antusias. Menurut laporan, cahaya terang terlihat hingga jarak 250 mil. Seorang peneliti dari Krasnoyarsk Kirensky Physics University, Sergey Karpov mengatakan, kemungkinan cahaya itu adalah meteorit kecil.
"Kemungkinan besar itu berdiameter 10 sentimeter atau sekitar 4 inci, " katanya. Namun peristiwa ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang Rusia. (ase)
Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.
