- Dok. Istimewa
VIVA – Turnamen PlayerUnknown's Battle Ground (PUBG) antar universitas, PUBG Mobile Campus Championship Indonesia (PMCC) 2019, akan memasuki babak final. Turnamen ini merupakan perlombaan PUBG pertama dan terbesar yang melibatkan universitas di Tanah Air. Total hadiahnya mencapai Rp300 juta.
Babak penentuan pemenang akan diadakan di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat mulai besok, 23-24 Maret 2019. Sudah ada 16 tim yang tersaring dari 2.000 peserta yang berasal dari 350 universitas.
Perlombaan mengharuskan peserta melewati delapan putaran dengan mode FPP (first person perspective) dan TPP (third person perspective) pada dua peta, Erangel dan Miramar.
Country Director PUBG Mobile Indonesia, Gaga Li mengatakan, PMCC adalah bentuk apresiasi mereka terhadap besarnya minat para pemain. Mereka juga ingin turut berkontribusi dalam perkembangan dunia e-sports di Indonesia.
"Sebagai turnamen offline terbesar pertama di Indonesia, kami berharap finalis dapat berbagi semangat sportivitas. Terlebih lagi, kami juga berharap turnamen ini dapat memberi pengalaman positif yang luar biasa bagi para peserta dan para pemain PUBG lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 22 Maret 2019.
Berikut adalah 16 tim yang akan berlaga di turnamen PMCC 2019, Squad PG.BarracX dari Universitas Pelita Harapan, Surabaya; Squad Adhigana dari Universitas Diponegoro, Semarang; Squad PG. Orca dari UIN Ar-Raniry, Aceh; Squad AB Matador dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin; dan Squad Sayur Koool dari Universitas Gunadarma, Depok.
Selain itu, ada Squad Bothunter dari Universitas Dian Nuswantoro, Semarang; Squad Veteran E-Sport dari UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya; Squad Hubungan International Ale dari UPN Veteran, Yogyakarta; Squad GGWP dari Universitas Trunojoyo, Madura; dan Squad DKV OI dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Lalu ada Squad Blue Corner dari Institut Pertanian Bogor; Squad Tuan Jeux dari Universitas Hasanuddin, Makassar; Squad Gunslinger dari Universitas Sam Ratulangi, Manado; Squad Partai Ketawa dari Universitas Amikom, Yogyakarta; Squad UNNES Pride dari Universitas Negeri Semarang; dan Squad Grimz of Death dari Universitas Muhammadiyah Malang. (ann)
