Peta Serangan ke Prabowo dalam Tiga Bulan Terakhir

Peta percakapan Drone Emprit soal isu hoaks yang terkait Prabowo Subianto
Sumber :
  • Twitter/@ismailfahmi

VIVA – Pertarungan calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto melibatkan beragam isu kebangsaan dan isu penting lainnya. Saling serang narasi dan isu dilancarkan masing-masing kubu untuk menguliti kubu lawan mereka. 

Narkoba Ancam Produktivitas

Selama tiga bulan terakhir ini, analisis percakapan media sosial dan media online, Drone Emprit mencatatkan, setidaknya ada enam isu yang paling sering muncul terkait Prabowo selama tiga bulan terakhir ini. Pemantauan Drone Emprit sejak 29 Desember 2018 sampai 30 Maret 2019 menunjukkan, hak asasi manusia (HAM), pemarah dan diktator, agama, khilafah, pengalaman dan hoaks menjadi isu yang terus menggempur Prabowo. 

Dari enam isu tersebut, menurut catatan Drone Emprit, empat isu yang paling kencang yakni khilafah, hoaks, agama, dan HAM. Volume percakapan isu yang menyerang Prabowo selama periode tiga bulan terakhir yaitu hoaks (38 persen), agama (19 persen), khilafah (17 persen), dan HAM (16 persen).

Viral KFC Dituding Sertifikat Halalnya Dicabut MUI, Ini Faktanya

Pendiri dan analis Drone Emprit, Ismail Fahmi mencatatkan, tiga dari empat isu tersebut terus muncul hingga jelang debat Pilpres 2019

"Seminggu terakhir ini, jelang debat keempat, narasi yang paling banyak muncul adalah soal khilafah, hoaks dan agama," tulis Ismail dikutip dari akun Twitternya, Sabtu 30 Maret 2019. 

Doa Untuk Pilkada Damai 2024, Ribuan Santri dan Ulama Bershalawat di Polda Banten

Dia melihat dari catatan isu selama tiga bulan terakhir, pasukan kubu 02 terus rajin melawan atas isu yang dilancarkan ke Prabowo. Ismail mengatakan, pada isu terkait Prabowo, pasukan siber 02 selalu hadir untuk membangun kontra narasi atau melawan serangan isu yang dilancarkan kubu 01. 

Namun demikian, walau rajin membangun kontra narasi, pada isu tertentu pasukan siber 02 kalah membangun bantahan dari serangan yang dilakukan kubu 01. 

Ismail mengungkapkan, peta analisis percakapan Drone Emprit untuk isu HAM, kubu 01 dan kubu 02 seimbang. Pasukan kubu 02 mampu mengimbangi isu HAM dengan kontra narasi yang kuat. 

Peta percakapan Drone Esprit soal isu HAM yang terkait Prabowo Subianto

Namun, beda dengan isu soal Prabowo yang pemarah. Untuk isu ini, analisis percakapan Drone Emprit menemukan hal yang menarik. 

"Untuk peta analisis media sosial isu pemarah dan diktator, hanya kluster 02 yang muncul. Artinya narasi bahwa Prabowo adalah pemarah, dengan sangat serius dan kuat dilawan oleh kubu 02," tulis Ismail. 

Peta percakapan Drone Emprit soal isu pemarah yang terkait Prabowo Subianto

Untuk isu soal agama yang menyerang Prabowo, analisis Drone Emprit menunjukkan peta kedua kluster sama-sama kuatnya, Kedua narasi yang dilancarkan kubu 01 dan 02 soal isu ini seimbang. 

Peta percakapan Drone Emprit soal isu agama yang terkait Prabowo Subianto

Isu khilafah menjadi salah satu bahan perang kedua kubu. Ismail mengatakan, pada isu ini kubu 01 sangat besar melahirkan percakapan. Hal ini menunjukkan fokus kubu 01 pada isu khilafah. Tapi, peta analisis Drone Emprit menunjukkan kluster 02 ukuran percakapannya lebih besar dengan interaksi lebih tinggi. 

"Ini memperlihatkan besarnya kontra narasi dari 02 atas isu ini," jelasnya. 

Peta percakapan Drone Emprit soal isu khilafah yang terkait Prabowo Subianto

Pada isu soal pengalaman, dalam pantauan Drone Emprit, kubu 01 cukup besar membangun percakapan. Artinya kubu pendukung Jokowi ini ingin mengarahkan publik bahwa pengalaman Prabowo lebih kecil dibanding Jokowi.

Namun, kubu 02 membangun kontra narasi yang tak kalah kuat. Ukuran kluster 02 atas percakapan isu ini cukup besar, memperlihatkan bagaimana kubu 02 begitu total membendung pandangan minus soal pengalaman Prabowo. 

Terkait dengan isu hoaks, Ismail menuturkan, kubu 01 paling sukses. Dalam pertempuran soal isu hoaks yang berdampak miring ke Prabowo, kubu 01 dominan di percakapan media sosial. 

Peta percakapan Drone Emprit soal isu hoaks yang terkait Prabowo Subianto

"Tampaknya, kubu 01 paling berhasil dalam membangun narasi bahwa Prabowo identik dengan hoaks ini. Dalam peta SNA, ukuran cluster mereka lebih besar daripada cluster 02. Meski cluster 02 kalah besar, namun narasi mereka hadir melawan," kata Ismail.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya