- youtube.com
VIVA – Snapchat sedang menguji coba fitur untuk lebih membantu komunikasi para penggunanya. FItur Status untuk membagikan Snap Map a Bitmoji yang menggambarkan pengguna sedang beraktivitas di tempat tertentu.
Beberapa aktivitasnya diwakili avatar pengguna sedang bermain video game, menonton TV ataupun meminta teman memukul dan banyak lagi. Aktivitas pengguna ini akan disusun menjadi buku harian. Dilansir laman Tech Crunch, Rabu, 3 April 2019, catatan ini disebut sebagai Passport.
Status dan Passport Snapchat ditemukan pertama kali oleh ahli reverse-engineering bernama Jane Manchun Wong. Pada Status dijelaskan bahwa pengguna bisa membagikan di mana dia dan sedang melakukan apa.
Fitur itu hanya bisa terbaca oleh orang-orang yang sudah berteman dengan pengguna. Untuk melihat Status, tinggal memilih dari rim pose Bitmoji.
Paspport sendiri dijelaskan akan membantu pengguna melacak tempat yang telah dikunjungi. Tempat yang di-setting pada Status akan ditambahkan pada Passport, termasuk dengan siapa pengguna di sana.
Hanya pengguna sendiri yang bisa melihat isi Passport. Mereka juga bisa menghapusnya dari history setiap waktu.
Status pengguna hanya bertahan hingga mereka pergi dari tempat tersebut. Namun akan dihitung dengan jumlah wilayah yang dikunjungi pada Passport.
Juru bicara Snapchat membenarkan berita uji coba tersebut yang sedang dilakukan pada sejumlah Snapchatters di Australia. Dia mengatakan, bahwa ini dilakukan untuk mencari cara lebih baik dalam komunikasi antara penggunanya.
Snap sendiri merilis Snap Map pada Juni 2017. Produk ini berasal dari ide akuisisi start-up Zenly dari Prancis. Selain untuk interaksi di dunia nyata, Snap Map memberikan cara untuk menjelajahi berita atau tempat terbaik di seluruh dunia. (mus)
