Amazon Pamer Balapan Mobil Tanpa Sopir Pertama di ASEAN

AWS Summit Expo 2019
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Amazon Web Service memanfaatkan konferensi AWS Summit Expo 2019 di Singapura, untuk memamerkan sistem teknologi otonom miliknya. Pada konferensi yang dihadiri pengembang, ilmuwan data, profesional teknologi informasi itu, anak usaha Amazon itu unjuk gigi DeepRacer League, balapan mobil otonom global pertama di kawasan Asia Tenggara. 

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

AWS menggunakan sistem Reinforcement Learning, yang merupakan bagian dari machine learning untuk menjalankan mainan mobil tersebut. 

Pengunjung AWS 2019, bisa mencoba untuk menjadi salah satu pembalap. Mereka akan diajarkan menggunakan program dan model untuk menjalankan perangkat tersebut.

Potret Layanan Ratusan Mitra Utama Bea Cukai Tanjung Priok

Setiap peserta yang mengikutinya akan dicatat waktu tempuh DeepRacer. Peserta dengan waktu tercepat akan ikut perlombaan AWS DeepRacer Championship di AWS re-Invent, Las Vegas, Amerika Serikat.  

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Wakil Presiden AWS Global Infrastructure and Customer Support AWS, Peter Desantis berbicara mengenai studi kasus teknologi dan penggunaan teknologi AWS di panggung konferensi tersebut.

Desantis memaparkan soal machine learning, yang mana memberikan kapabilitas bagi penggunanya untuk bekerja lebih cepat. 

Selain itu, dia berbicara tentang Blockchain, yaitu teknologi yang sudah sering dibicarakan oleh banyak orang. 

"Banyak perusahaan bicara soal Blockchain. Memang, sesuatu yang kompleks dan tidak bisa bekerja sendirian," kata dia di Singapura, Kamis 11 April 2019. 

Desantis mengatakan, AWS memiliki Ledger Amazon QLDB untuk Blockchain. Produk ini dibangun pada internal AWS dan Amazon.com. "Tidak bisa mengubah data dan akan mempertahankan urutan," ujarnya. 

Salah satu yang menggunakan jasa AWS adalah Traveloka. Teknologi AWS itu dipakai untuk meningkatkan pelayanan, serta pengembangan produk yang dilakukan oleh platform agen perjalanan dan hotel tersebut. 

Head of Engineering Cloud Infrastructure Traveloka, Sergei Shvetsov menuturkan, perusahaan menjadi salah satu pengguna dari AWS untuk meningkatkan pelayanan. Dia bercerita mengenai perjalanan platformnya yang dimulai untuk mencari perjalanan hingga bisa memesan hotel dan kereta api. 

"Tahun 2016, menjadi tahun besar kami karena mulai ekspansi. Tapi di-back end, kami juga harus bereksplorasi dengan manage layanan dan mengelolanya," kata Sergei. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya