- vstory
VIVA – Facebook Indonesia memiliki sejumlah program mendekati pemilihan umum (pemilu), seperti mengurangi penyebaran berita tidak benar di platformnya. Sementara setelah pemilu, mereka akan fokus pada literasi digital penggunanya.
"Kerjaan Facebook setelah pemilu yang difokuskan adalah program literasi digital," kata Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari di Jakarta, Jumat, 12 April 2019.
Dia mengatakan, dengan lebih dari 100 juta pengguna, penggunaan media sosial belum digunakan secara optimal. Jadi literasi akan ditujukan untuk mengoptimalkan hal tersebut.
Facebook Indonesia sendiri diakui Ruben telah melakukan program literasi digital sejak tiga tahun lalu. Dia mengatakan, kegiatan tersebut ke depannya akan dilakukan lebih agresif.
"Fokus area tahun lalu konsep literasi digital kampanye laju digital, di mana kita roadshow ke 15 kota," ujar dia.
Sebagian besar kota yang dikunjungi berada di wilayah Indonesia bagian timur. Menurutnya, walaupun belum sempurna tapi literasi digital di kota besar sudah mulai baik.
Namun di Indonesia bagian Timur akan lebih terbuka dengan infrastruktrur yang dibangun, seperti Palapa Ring. Di sana akan lebih berkembang lagi dunia digital, termasuk penggunaan media sosial. Di area itulah, Ruben mengatakan bahwa Facebook memiliki peran besar.
"Saya rasa Facebook memiliki tanggung jawab moral untuk menjalankan program ini supaya Indonesia Timur bisa menggunakan socmed secara optimal," ucapnya.
