Operator Seluler Siap Amankan Jaringan di Pemilu Serentak 2019

Sejumlah warga mengurus surat pemindahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau formulir A5 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Senin, 8 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Operator seluler Indonesia siap mengamankan jaringan dalam pesta demokrasi pemilu serentak pada Rabu, 17 April 2019.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengaku telah menyiapkan dan memastikan infrastruktur jaringan agar selama masa tenang, pilpres, hari pemilihan hingga pengumuman, layanan komunikasi berjalan lancar dan tidak ada gangguan ataupun kendala yang berarti.

"Kami melakukan optimalisasi jaringan di lebih dari 1.400 titik yang terdiri dari KPU Pusat, KPU Daerah, TPS, Bawaslu, Kantor Kepolisian dan Militer di seluruh Indonesia," kata dia di Jakarta, Selasa, 16 April 2019.

Menkominfo Lagi Semringah

Denny melanjutkan bahwa trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat lebih dari 15,8 persen, atau lebih dari 18 ribu Terabyte, dibandingkan hari biasa. Ia melihat umumnya pada periode ini layanan data digunakan pelanggan untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial dan pesan instan.

Menurut dia seiring dengan meningkatnya masyarakat dalam memanfaatkan layanan digital, trafik layanan suara diprediksi mengalami penurunan sekitar 7,4 persen atau sekitar 1,1 miliar menit.

Kemenkominfo Ingatkan Telkomsel, Indosat, Smartfren dan XL Axiata

Demikian juga untuk trafik layanan SMS diperkirakan cenderung menurun sekitar 4 persen atau sekitar 500 juta SMS dibandingkan hari biasa. Sementara itu, Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, memprediksi akan terjadi kenaikan trafik data antara 5-10 persen.

"Penyumbang terbesar dari kenaikan ini adalah kegiatan di media sosial dan streaming di beberapa channel media, karena ada quick count atau penghitungan cepat," jelas dia.

“Meski demikian, Munir menyatakan siap untuk menghadirkan konektivitas jaringan yang prima selama proses pemilu serentak berlangsung. Ia juga melakukan optimasi jaringan, khususnya di daerah-daerah pemukiman serta lokasi tempat pemungutan suara (TPS). (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya