Terungkap 'Wajah Asli' Sisi Gelap Bulan, Bolong-bolong

Ilustrasi Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/

VIVA – Wahana Antariksa China, Chang'e-4 dan Yutu-2, berhasil mengungkap 'wajah' sisi gelap Bulan.

Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Selama tiga bulan dua minggu setelah pendaratan bersejarahnya di sisi gelap Bulan, kedua wahan tersebut berhasil memotret gambar visual yang kemudian dikirimkan ke Bumi.

Mengutip situs Mashable, Selasa, 23 April 2019, misi luar angkasa yang diharapkan berlangsung hingga pertengahan Maret tahun ini diperpanjang menjadi 28 April mendatang lantaran penemuan tersebut.

Honda Kenalkan 3 Mobil Listrik Terbarunya Ye Series, Siap Jegal BYD

Keduanya diketahui berhasil mendarat di Kawah Von Karman yang terletak di sisi gelap Bulan dekat cekungan Kutub Selatan pada 3 Januari 2019 untuk mempelajari perbedaan geologis dan kimia antara kedua sisi bulan, yaitu sisi terjauh dan terdekat.

Penemu Partikel Tuhan Meninggal Dunia

Dengan posisi Bulan yang 'terkunci rapat' oleh Bumi, maka manusia hanya menatap satu sisi permukaan Bulan saja.

Yang menarik adalah ternyata Bulan juga mengalami siang dan malam, sehingga secara teknis, meskipun Chang'e-4 dan Yutu-2 berada di Bulan selama 90 hari tetapi namun mereka sebenarnya mengalami pergantian hari.

Artinya, mesin dari kedua wahana ini 'tidur' di malam hari dan 'bekerja' pada siang hari. Chang'e-4 diluncurkan pada 8 Desember 2018 yang terdiri dari unit lander dan explorer, yang dipantau oleh satelit relay yang bertindak sebagai perantara antara pesawat ruang angkasa di sisi gelap Bulan dan Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya