Tanggapi Founder AyoJagaTPS, Telkomsel Bantah Sistemnya Diretas

Ilustrasi serangan hacker atau siber.
Sumber :
  • Science News

VIVA – Operator telekomunikasi Telkomsel membantah sistem dan premises miliknya telah diretas. Hal ini menanggapi keluhan seorang pengguna kartu HALO Prioritas bernama Mochamad James Falahuddin, lantaran data pribadinya diumbar seseorang di media sosial Twitter.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

"Berdasarkan penelusuran yang kami lakukan bahwa kami pastikan peretasan tidak ditemukan pada sistem dan premises Telkomsel," kata General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin kepada VIVA, di Seminyak, Badung, Bali, Selasa, 30 April 2019.

Ia melanjutkan, selaku badan usaha yang selalu patuh terhadap peraturan perundangan dan etika bisnis, Telkomsel berkomitmen untuk mengedepankan keamanan serta kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Menurut Denny, hal tersebut mengacu pada standard teknis dan keamanan yg telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial yang ditetapkan oleh lembaga standardisasi internasional (ITU, GSMA) maupun FTP nasional.

Bukan hanya itu, pria yang akrab disapa kang Abe ini menyebut Telkomsel sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi, di mana proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.

Viral Isu Poligami, Berikut 5 Fakta Menarik Ustaz Hanan Attaki, Nomor 5 Bikin Terkejut

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik yang merasa menjadi korban peretasan maupun yang menemukan peretasan, agar segera melapor kepada pihak berwajib, yaitu kepolisian. Kami siap membantu untuk melakukan penelusuran lebih lanjut atas dugaan peretasan tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, James mengeluh karena sejak 31 Maret 2019 sebuah akun Twitter anonim dengan nama El Diablo ((@digembokASLI) melakukan bullying terhadap dirinya.

Kemudian, pada 4 April, akun tersebut mempublikasikan informasi nama, tempat tanggal lahir dan nama ibu kandung yang diyakininya dan bisa dibuktikan, berasal dari data registrasi Kartu Halo miliknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya