- Sekretarian Negara
VIVA – Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto mengungkapkan perusahaan sedang memikirkan skema bisnis sebelum menyewa layanan Palapa Ring.
"Kita masih nunggu paket dari pemerintah. Jadi saat ini lagi explore business case-nya sambil menunggu paket dari pemerintah. Jadi masih belum tahu," kata Dolly, di Jakarta, Selasa malam 7 Mei 2019.
Dolly belum bisa merinci keinginan Tri untuk Palapa Ring, termasuk soal wilayah yang ingin dibidik oleh Tri Indonesia. Dia menegaskan, Tri sedang melihat kebutuhan jaringan di suatu wilayah.
"Sekarang belum ada pemakaian, kita nunggu paket dari pemerintah. Yang jelas kita mendukung, dan business case-nya lagi dieksplorasi," ujar dia.
Tri Indonesia saat ini memiliki 55 ribu BTS yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Sedangkan di Indonesia bagian Timur, Dolly mengakui, memang belum dibangun. Namun sedang ditinjau sejumlah hal termasuk pembangunan akuisisi menara BTS.
Pembangunan Palapa Ring saat ini sudah mencapai 96 persen untuk paket Timur. Pemerintah menargetkan, Palapa Ring diharapkan sudah bisa menyediakan layanannya pada 17 Agustus 2019. (ali)
Jaksa Ungkap Chat Terdakwa Korupsi BTS Singgung Setoran Rp 40 Miliar ke Oknum BPK
Jaksa awalnya menyinggung percakapan dalam grup WhatsApp soal proyek Palapa Ring kepada terdakwa korupsi BTS Irwan, dan setoran ke oknum BPK berinisial AQ
