Uji Fitur Storyline, Cara Spotify Tutupi Kelemahan 'Behind the Lyrics'

Spotify resmi hadir di Indonesia.
Sumber :
  • Mitra Angelia/Viva.co.id

VIVA – Layanan streaming musik Spotify menguji fitur serupa Stories, format berbagi gambar atau foto yang akan hilang dalam 24 jam yang dipopulerkan media sosial seperti Snapchat dan Instagram. Fitur ini namanya Storyline.

10 Tahun K-Pop ON!, Spotify Rilis Single Spesial dari ENHYPEN, SHOWNU X HYUNGWON, dan STAYC

Mengutip situs TechCrunch, Selasa, 14 Mei 2019, aplikasi lain yang mengekor Snapchat dan Instagram di antaranya WhatsApp, Facebook dan YouTube. Tujuan Spotify mencoba fitur baru ini agar para musisi bisa membagikan inspirasi serta informasi ekstra tentang ketika mereka membuat sebuah lagu.

Fitur Storyline serupa dengan fitur 'Behind the Lyrics' yang telah ada di Spotify. Hanya saja, pada Storyline, pengguna bisa mengetuk layar setelah mereka membaca informasi yang ada, sehingga mereka bisa membaca informasi yang tersedia sesuka hati mereka.

Spotify Announces to Lay off 1500 Employees

Sementara Behind he Lyrics menampilkan informasi yang didapat dari Genius, rekan Spotify. Sayangnya, informasi yang didapat Genius tidak selalu akurat. Faktanya, kesalahan informasi dari Genius menyebabkan masalah belum lama ini. Penyanyi band Paramore, Hayley Williams, memprotesnya lewat Twitter.

"Hai @spotify. Selama satu tahun manajemen band saya telah mencoba menurunkan fakta lama pada behind the lyrics untuk lagu kami 'Hard Times'. Faktanya, ini memalukan dan tidak ada 'sisi terang', maka judulnya Hard Times. Terima kasih dan selamat malam," demikian cuitan Williams.

Spotify Umumkan PHK 1.500 Karyawannya

Ia juga menjelaskan manajemennya telah berusaha untuk meluruskan informasi itu selama satu tahun dan Genius tetap memberikan informasi yang salah. Setelah kicauan Williams menjadi viral, Genius mencoba untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Setelah kejadian itu para pecinta musik mulai mengungkap hal-hal tidak akurat lain yang muncul di Behind the Lyrics. Bagi Spotify, salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan membiarkan musisi dan manajemen mereka bertanggung jawab atas informasi apa yang muncul ketika lagu mereka diputar.

Pada saat yang sama, mereka juga mencoba menggunakan format Stories yang begitu populer sehingga ia digunakan di banyak media sosial, termasuk Facebook, WhatsApp, dan YouTube. Saat ini, fitur Storyline akan muncul di atas Behind the Lyrics, yang mungkin akan membuat pengguna bingung.

Spotify tengah menguji fitur baru itu di Android dan iOS, tapi tidak untuk desktop. Storyline baru tersedia di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Meski sudah terpublikasi, namun Spotify enggan untuk menjelaskan di negara mana saja mereka menguji fitur barunya itu.

"Intinya, kami selalu menguji cara baru untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna," kata juru bicara Spotify dalam konfirmasinya secara singkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya