'Dicerai' Google, Huawei Siapkan Hongmeng untuk Ganti Android

Logo Huawei.
Sumber :
  • Instagram/@karlo_kocis

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei sebagai perusahaan daftar hitam. Mengikuti pemerintahan Donald Trump, Google mengumumkan ‘cerai’ dengan smartphone Huawei. Ponsel besutan perusahaan teknologi asal China itu tak dilarang menjalankan Android.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Huawei tak tinggal diam, perusahaan itu sudah mengantisipasi diembargo negeri Paman Sam sejak jauh-jauh hari. Dilarang menggunakan Android, Huawei sudah menyiapkan sistem operasinya besutan mereka secara sendiri. 

Dikutip dari laman Wccftech, Selasa 21 Mei 2019, Huawei mengembangkan sistem operasi dengan kode nama HongMeng OS, yang masih dalam fase uji coba. Kabarnya sistem operasi ini akan secara bertahap menggantikan Android pada produk keluaran Huawei.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

Ditinggalkan perusahaan teknologi Amerika Serikat, Huawei tak gentar, perusahaan ini mengatakan akan terus membangun ekosistem perangkat lunak yang aman dan berkelanjutan bagi pengguna mereka. 

Istilah berkelanjutan merujuk pada opsi pelarangan Android. Jika terus terjadi, Huawei siap meluncurkan sistem operasi mobile buatan mereka. 

Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Kepala Eksekutif Huawei Mobile, Richard Yu belum berbicara terbuka mengenai nama sistem operasi tersebut. Namun seorang eksekutif yang berbeda telah menyoroti mengenai tantangan membuat sistem operasinya secara mandiri. 

Salah satunya adalah, Huawei akan memberikan insentif pada pengembang dan memberikan mereka dorongan untuk mulai membuat aplikasi pada platform itu. 

Tindakan pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam, membuat sejumlah perusahaan asal Amerika memutuskan hubungan mereka dengan raksasa asal China itu. Salah satunya adalah Google. 

Perangkat Huawei ke depannya tidak akan memiliki akses Google Play Store dan sejumlah aplikasi resmi mereka. Perangkat Huawei sejauh ini masih akan didukung dengan Android Open Source Project (AOSP). Namun dukungan itu belum cukup bagi pengguna karena menggunakan produk Huawei tanpa repositori aplikasi yang ada. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya