Smartfren Luncurkan Kartu Perdana Khusus Turis Mancanegara

Kantor Pusat Smartfren.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Data Biro Pusat Statistik mencatat, selama tahun 2018 kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, telah mencapai 15,81 juta atau adanya kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama sepanjang tahun 2017, yaitu sebanyak 14,04 juta.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

Melihat hal tersebut, perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi berteknologi 4G LTE, PT. Smartfren Telecom, Tbk, menghadirkan Kartu Perdana Smartfren Tourist Pack. Sebuah kartu perdana yang khusus dihadirkan guna mendukung kelancaran komunikasi bagi wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke Indonesia.

“Kartu Perdana Smartfren Tourist Pack ini kami hadirkan agar para wisatawan mancanegara dapat memperoleh kemudahan akses komunikasi selama berada di Indonesia, seperti untuk mencari dan mendapatkan referensi lokasi wisata di Indonesia. Selain itu kami berharap hadirnya kartu ini dapat juga mendukung kemajuan dunia pariwisata di Indonesia,” ujar Hermansyah, VP Mobility Development, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 27 Mei 2019.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Kartu Perdana Smartfren Tourist Pack dihadirkan dalam dua penawaran benefit kuota data. Pertama adalah kartu perdana Tourist Pack Unlimited internet kuota 24 jam, yang ditawarkan seharga Rp. 100.000,- dan berlaku selama 14 hari. 

Adapun penawaran kedua adalah kartu perdana Tourist Pack 30GB total kuota internet yang dapat diperoleh seharga Rp 200.000,- juga berlaku selama 14 hari. Semua kartu perdana Tourist Pack, juga memberikan bonus menelepon internasional selama 10 menit. (dhi)

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini
Kemenkominfo mengadakan Talkshow

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Etika Pelajar di Dunia Digital” dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024