Logo WARTAEKONOMI

Produsen Cip Terbesar China Hengkang dari Bursa Efek New York

Serangan Balasan, Produsen Cip Terbesar China Hengkang dari NYSE. (FOTO: KrAsia)
Serangan Balasan, Produsen Cip Terbesar China Hengkang dari NYSE. (FOTO: KrAsia)
Sumber :
  • wartaekonomi

Perang dagang AS-China semakin mempengaruhi pasar teknologi. Huawei, produsen smartphone asal China telah mengalami gejolak pekan lalu, di mana para pemasok utama spare part menghentikan pasokannya.

Membalas serangan itu, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), pembuat cip terbesar China berencana untuk menghapuskan diri dari daftar Bursa Efek New York (NYSE).

SMIC mengumumkan dalam sebuah arsip yang diterbitkan pada Jumat (24/5/2019), yang menyatakan, mereka berencana untuk keluarĀ dari daftar NYSE bulan depan dan mengakhiri status 15 tahun sebagai perusahaan publik di AS.

Perusahaan akan mengajukan Formulir 25 untuk dihapus dari daftar (delisting) pada 3 Juni, yang kemungkinan akan meninggalkan NYSE sekitar sepuluh hari kemudian.

Selanjutnya, SMIC, yang didukung oleh Pmerintah China dan pemegang saham milik negara, akan fokus pada listing Hong Kong. Meskipun demikian, akan ada opsi perdagangan bagi mereka melalui ADR yang berbasis di AS.

SMIC adalah perusahaan cip, yang mengkhususkan diri dalam pembuatan sirkuit terintegrasi dengan klien seperti , Broadcom, dan Texas Instruments. SMIC menghasilkan laba sebesar US$746,7 juta pada 2018 dengan pendapatan sebesar US$3,36 miliar. Hasil Q1 terbaru yang dirilis awal bulan ini memperlihatkan pendapatan turun 19% yoy.

Pengumuman delisting itu pun mulai berimbas pada penurunan sahamĀ SMIC sebesar 4% di Hong Kong pada Jumat. Sementara perdagangan ADR melampaui angka satu juta pada Jumat. Angka itu jauh di atas volume 90 hari lalu yamg hampir 150.000 per hari.