Ditemukan 'Planet Terlarang', Lebih Besar dari Bumi dan Sangat Panas

Ilustrasi planet terlarang atau 'forbidden planet'.
Sumber :
  • Newsweek

VIVA – Para astronom menemukan sebuah planet ekstrasurya yang sangat langka sehingga mereka melabelinya sebagai "Planet Terlarang" (The Forbidden Planet). Secara teknis dikenal sebagai NGTS-4b, planet ini berukuran tiga kali lebih besar dari Bumi namun 20 persen lebih kecil dari Planet Neptunus.

Berencana Kuasi Reorganisasi, BUMI Bakal Gelar RUPST dan RUPSLB

Kemudian, suhunya lebih panas dari Planet Merkurius, atau mencapai 1.832 derajat Fahrenheit. Selain itu, planet ini memiliki atmosfer sendiri. Penemuan ini berhasil karena para astronom menggunakan fasilitas pengamatan Next-Generation Transit untuk mengamati planet yang berjarak 920 tahun cahaya dari Bumi.

Mengutip situs Gizmodo, Kamis, 30 Mei 2019, NGTS-4b terkunci pada orbit yang sangat dekat dengan bintang induknya. Planet Terlarang ini hanya membutuhkan waktu 1,34 hari untuk menyelesaikan orbit tunggal.

Saham Bumi Resources Meroket Usai Umumkan Rencana Kuasi Reorganisasi, Ini Penjelasan Manajemen

Para astronom juga mengakui bahwa planet yang sama tidak pernah ditemukan sangat dekat dari bintang induknya. Planet Neptunus misalnya, yang seharusnya tidak berada pada jarak terdekat seperti Plane Jupiter dengan ukuran besar.

Sebab, bintang induknya mampu membakar benda berukuran sedang. Namun faktanya, para astronom membuat istilah planet ini dengan Gurun Neptunus, yang mendeskripsikan zona bintang tersebut.

Ramalan Kiamat Dapat Sindiran Keras Gegara Timbulkan Hal Mengerikan Ini

"Sebutan Gurun Neptunus datang dari observasi bahwa ada sejumlah planet massa menengah dengan periode (orbital) sangat singkat," kata Kepala Tim Peneliti dan Astronom dari Universitas Warwick, Richard West.

Ia dan timnya menggunakan metode transit coba dan benar untuk mendeteksi dan mengkategorikan orbit jauh. "Ini planet tangguh, karena posisinya tepat di zona di mana kami berharap planet seukuran Neptunus ini tidak bisa bertahan. Sungguh luar biasa kami bisa menemukannya," jelas West.

Kegiatan penambangan Bumi Resources.

Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar

Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup menguat 18 poin atau 21,18 persen.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024