Logo ABC

Perpecahan Indonesia Hanya di Media Sosial, Begini Penjelasannya

Tahun ini Indonesia masuk dalam kategori negara dengan kondisi perdamaian yang tinggi.
Tahun ini Indonesia masuk dalam kategori negara dengan kondisi perdamaian yang tinggi.
Sumber :
  • abc

Suasana menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Serentak 2019 kemarin telah meningkatkan ketegangan di kalangan warga Indonesia, tetapi indeks perdamaian dunia terbaru menunjukkan angka perdamaian di Indonesia justru meningkat.

Konflik domestik Indonesia termasuk rendah dibandingkan Kamboja, China, dan Thailand. Angka perdamaian di Indonesia mengalami naik turun dalam 10 tahun terakhir, dan pernah merosot pada pemilu 2014, di mana Indonesia masuk ke dalam daftar negara dengan risiko iklim dan bencana alam tertinggi.

Namun, pada tahun ini, Indonesia naik 14 peringkat dan kini berada di posisi ke 41 negara paling damai dunia, dan masuk dalam kategori kondisi perdamaian yang tinggi.

Global Peace Index ini dikeluarkan oleh Institute for Economic and Peace (IEP) yang berbasis di Sydney, Australia melakukan penilaian terhadap 163 negara dengan lebih dari 20 kriteria.

Semakin tinggi poin dalam kriteria, maka semakin tidak aman sebuah negara dan Indonesia mendapat poin 1,785. Islandia berada di peringkat pertama dengan poin 1,072, diikuti Selandia baru yang memperoleh poin 1,221 dan Portugal di peringkat ketiga dengan poin 1,274.

Afganistan berada di peringkat terendah, sementara Suriah naik satu peringkat ke posisi 162, yang masing-masing mendapat poin lebih dari 3,5. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, perdamaian global dan dampak ekonomi dari kekerasan membaik di tahun ini.

Perpecahan lebih terasa di media sosialperempuan sholat berjamaah Selama Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, sejumlah warga Muslim dipertanyakan soal keyakinannya.