Logo ABC

Facebook Diam-diam Tutup Akses ke Fitur Pelacak Koruptor

CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • abc

Media sosial Facebook telah membatasi akses publik ke fitur yang telah digunakan untuk mengejar penjahat perang, mengekspos pelanggaran hak asasi manusia (HAM), serta mengidentifikasi pejabat yang korup alias koruptor.

Poin Utama Facebook antara lain:

• Graph Search atau Grafik Pencarian adalah alat yang sangat berharga untuk penegakan hukum, jurnalis investigasi dan aktivis hak asasi manusia,

• Langkah Facebook ini mungkin terkait dengan perubahan menuju model bisnis yang berfokus pada privasi,

• Para peneliti telah menggunakan Graph Search untuk mengungkap kejahatan perang dan menyelamatkan nyawa.

Pekan lalu, raksasa media sosial - yang telah bersumpah untuk menjadi lebih transparan tentang operasinya – ini diam-diam "menghentikan" akses publik ke fitur yang disebut Graph Search tanpa memberikan indikasi kapan atau apakah akses terbuka ini kemungkinan dipulihkan kembali.

Pembatasan akses merupakan salah satu perubahan yang paling terlihat dan signifikan pada jaringannya setelah skandal Cambridge Analytica tahun lalu.