Logo WARTAEKONOMI

Undangan Pernikahan Cetak Bakal 'Punah' karena Disrupsi

Undangan Pernikahan Cetak Terkena Disrupsi. (FOTO: )
Undangan Pernikahan Cetak Terkena Disrupsi. (FOTO: )
Sumber :
  • wartaekonomi

Era digitalisasi banyak mengubah tatanan hidup masyarakat Indonesia. Hampir semua aspek kehidupan mulai dari belanja, transportasi, bertransaksi keuangan sudah beralih menjadi digital. Begitu pula dengan undangan pernikahan.

Managing Director Parakrama Organizer Tommy Yoewono memprediksi tranformasi utuh undangan pernikahan cetak ke digital akan segera terjadi. Hal itu bisa dilihat dari fenomena saat ini, sudah cukup banyak calon pengantin yang membuat undangan versi digital dan menyebarkannya secara daring (dalam jaringan/online).

"Zaman sudah makin berubah. Teknologi sudah digital dan semakin canggih, jadi undangan juga sepertinya ada transformasi dari printing ke online," kata Tommy di Bekaresto Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Kendati demikian, Tommy belum bisa memprediksi kapan transformasi undangan printing ke digital akan dilakukan secara utuh. Namun, dia yakin transformasi sudah dan terus terjadi secara perlahan namun pasti.

"Ya pelan-pelan sih saya yakin akan terjadi peralihan dari printing ke online, seperti halnya koran yang jadi paperless," jelas dia.

Transformasi undangan pernikahan dari printing ke digital bukan tanpa alasan yang kuat. Menurut dia, selama ini banyak sekali kasus di mana undangan pernikahan model printing belum tersampaikan hingga hari H.

Hal itu bisa terjadi karena berbagai macam kendala, misalnya susah mencari gedung yang cocok sehingga berpengaruh pada lambannya cetak undangan dan lain sebagainya.