Logo WARTAEKONOMI

Kecerdasan Buatan Bisa Menyelamatkan Jiwa Manusia, Akurat 98 Persen

Dubai Gunakan AI Selamatkan Jiwa Pasien. (FOTO: Pixabay).
Dubai Gunakan AI Selamatkan Jiwa Pasien. (FOTO: Pixabay).
Sumber :
  • wartaekonomi

VIVA – Smart Dubai meluncurkan penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di sektor kesehatan sebagai bagian dari prakarsa AI Lab. Program ini bekerja sama dengan Otoritas Kesehatan Dubai (Dubai Health Authority/DHA) dan IBM.

Kepala Eksekutif Smart Dubai Government Establishment, Wesam Lootah, menekankan pentingnya teknologi AI untuk meningkatkan kehidupan penduduk dan pengunjung, memberikan pengalaman yang aman dan inovatif, sekaligus meningkatkan kinerja lintas entitas pemerintah, yang akan mengubah Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi kota paling bahagia dan terpintar di dunia.

"Teknologi ini menawarkan pembacaan kesehatan pasien yang komprehensif, memberikan waktu yang cukup bagi para profesional perawatan kesehatan untuk mengatasi kasus-kasus darurat," kata Lootah.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Dubai Healthcare Corporation untuk DHA, Younis Kazem, mengatakan, sektor kesehatan telah mendapat banyak manfaat dari perkembangan pesat dalam mengadopsi teknologi dan solusi cerdas di seluruh dunia.

Ia mengatakan, melalui proof of concept (PoC), para profesional kesehatan mampu memprediksi kondisi masa depan pasien dengan melacak enam tanda vital, termasuk di antaranya tekanan darah, suhu, dan denyut nadi.

Perawat memasukkan data ini ke dalam sistem AI dengan tingkat presisi tinggi, yang menganalisis data untuk memprediksi perkembangan pasien, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, dan berpotensi menyelamatkan banyak jiwa.

Kazem menuturkan bahwa PoC dapat mengungkapkan kondisi kesehatan pasien yang memburuk mampu dideteksi 1 hingga 20 jam sebelumnya dengan tingkat akurasi 90 hingga 98 persen.