Termakan Hoax Audrey Yu-Jokowi, dari 4 Hal Ini Sudah Janggal

Audrey Yu Jia Hui.
Sumber :

VIVA – Nama Audrey Yu Jia Hui, alias Audrey Yu, menjadi sorotan di internet. Puncaknya pada Minggu, 7 Juli 2019 setelah sejumlah media online mewartakan bahwa gadis yang disebut asal Surabaya, Jawa Timur, itu bertemu Jokowi dan ditawari bergabung dengan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Bahkan Audrey digadang-gadang akan masuk jajaran menteri dari kalangan milenial.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Kabar yang viral tersebut berawal dari postingan media sosial, salah satunya akun Twitter @nithasist, yang juga menjabarkan sederet prestasi Audrey Yu. Mulai dari lulus SMA di usia 13 tahun, hingga bekerja untuk NASA. 

Berikut ini kutipan cerita tentang Audrey Yu yang viral di media sosial, dikutip dari akun @nithasist.

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

Audrey Yu Jian Hui, arek suroboyo asli. Kecerdasan dan kepintarannya luar biasa. SD ditempuh 5 th, SMP ditempuh 1 th, SMA ditempuh 11 bln semuanya di Surabaya. Usia 13 thn dia mau msk Universitas di Indonesia tdk ada yg mau menerima. Akhirnya dia memutuskan kuliah di AS tepatnya di Virginia. S-1 dan S -2 ditempuh hanya 3 th. Dgn ijasah S-2 nya dia mau msk ke TNI, tdk bs diterima krn usianya krg dr 17 th. Dia punya 2 gelar sarjana, Fisika dan Bahasa.

Dia aktif menulis buku tentang Indonesia dan jd best seller di seluruh Dunia. Bukunya yg terkenal adlh Indonesia Tanah Airku, Aku Cinta Indonesiaku. Krn gagal msk TNI dia memutuskan ambil S-3 di Paris jg ambil 2 bidang Fisika dan Bahasa. Lulus diusia krg dr 25 thn. Dia lgsg diterima kerja di Badan Antariksa Amerika (NASA) dgn gaji 200 jt/bln. Stlh ketemu Jokowi di KTT G-20 di Jepang kmrn, ditawari msk ke BPPT dan dgn antusias dia terima tanpa mikir brp gajinya. Dia hanya blg Indonesia Love You. Aku datang u/ mengabdi padamu ... Semoga dia jg bs msk jajaran menteri.

Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Menanggapi viralnya kabar tersebut, pihak keluarga telah mengonfirmasi bahwa tidak benar Audrey Yu bertemu di Jokowi di KTT G-20 di Jepang dan ditawari masuk BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). 

Melalui pesan WhatsApp pada Senin, 8 Juli 2019, ayah Audrey Yu, Budi Lukito mengklarifikasi: "Soal ditawari NASA dan ketemu Pak Jokowi adalah tidak benar." Akan tetapi, informasi tentang pendidikannya benar, namun tanpa menyebutkan secara detail prestasi yang diraih Audrey Yu.

Terlepas dari itu, jika informasi viral tentang Audrey Yu tersebut ditelisik lebih mendalam, sebenarnya mengandung sejumlah kejanggalan. 

1. Audrey Yu disebutkan menulis buku terlaris di seluruh dunia berjudul 'Indonesia Tanah Airku, Aku Cinta Indonesiaku'. Bagian ini terkesan ganjil lantaran Audrey Yu memang penulis buku, namun judulnya adalah Mellow Yellow Drama dan Mencari Sila Kelima yang aslinya berjudul Mencari Tong Bao. Kedua buku ini terdapat ulasannya di Goodreads sedangkan buku bertajuk 'Indonesia Tanah Airku, Aku Cinta Indonesiaku' tidak ditemukan. Buku tersebut juga belum meraih best seller global.

2. Audrey Yu diceritakan mendaftar TNI namun ditolak karena belum cukup umur. Sebagai seorang anak jenius, tentu Audrey tahu syarat masuk menjadi anggota TNI. 

3. Pertemuan Audrey Yu dengan Jokowi juga dirasa ganjil. Idealnya, sangat sulit bagi seseorang untuk bertemu dengan kepala negara tanpa kapasitas apa pun. Mengingat KTT G-20 adalah pertemuan kepala negara seperti Donald Trump dan negara-negara maju lainnya. Selain itu, jika pertemuan antara Audrey dan Jokowi pernah dilakukan, semestinya sudah ada dokumentasi resmi. 

4. Jika Audrey Yu benar direkrut NASA setelah lulus kuliah, hal ini merupakan sebuah prestasi yang tentu telah menjadi sorotan berbagai media termasuk media Amerika Serikat. Sayangnya, entry terkait Audrey Yu dan NASA tak ditemukan meski dalam situs resmi NASA. 

Saat menerima informasi sebaiknya masyarakat bersikap kritis dan tak serta-merta mempercayainya sebagai sebuah kebenaran. Walaupun hoax tentang Audrey Yu bukan bersifat negatif, kebohongan tetaplah kebohongan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya