- Instagram/@abdd.eyez
VIVA – Tak disadari, ternyata Jumat dini hari, 12 Juli 2019, layanan Twitter tumbang atau down. Media sosial berlogo burung biru ini selama ini dikenal sebagai platform digital yang cukup kuat. Layanannya tak sering tumbang seperti yang terjadi pada Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Twitter langsung merespons tumbangnya layanan mereka. Melalui cuitan di akun @TwitterSupport, media sosial besutan Jack Dorsey ini menginformasikan biang tumbangnya layanan mereka.
"Gangguan ini karena perubahan sistem internal, kami sedang memperbaikinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan segera bisa normal sepenuhnya," tulis akun tersebut.
Tumbangnya layanan Twitter terjadi di berbagai belahan dunia. Untungnya tak dialami pengguna di Tanah Air.
Menurut situs pemantau trafik website, Down Detector, Jumat, 12 Juli 2019, tumbangnya layanan Twitter dirasakan pengguna di Jepang, beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Venezuela, Meksiko, Kanada, sebagian negara di Afrika dan Asia, serta Australia.
Laporan keluhan tumbangnya layanan Twitter terjadi dini hari tadi yakni sekitar pukul 02.00, dengan puncak laporan mencapai hampir 70 ribu keluhan.
Down Detector mencatat, keluhan yang dialami pengguna saat layanan Twitter tumbang yakni mereka gagal mengakses Twitter melalui website (45 persen), iPhone atau aplikasi iPad (33 persen) dan melalui aplikasi Android (21 persen). (ase)
