- U-Report
VIVA – Perusahaan sistem telekomunikasi, Telkomsel, memastikan akan patuh terhadap aturan IMEI ilegal yang akan ditetapkan pemerintah pada 17 Agustus 2019 mendatang.
"Yang penting adalah saya yakin semua operator baik Telkomsel maupun yang lainnya akan mengikuti. Jika itu sudah ditetapkan, kita akan ikuti asalkan itu memang sudah ditetapkan," kata Media Relation Manager Telkomsel, Singue Kilatmaka, di Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.
Namun Singue mengaku sampai sekarang belum ada informasi detail dari Telkomsel mengenai aturan tersebut, salah satunya terkait sistem.
Dia mencontohkan, saat registrasi prabayar, operator diberi tahu pihak Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) untuk penggunaan sistem. Namun aturan IMEI ilegal belum ada informasinya.
"Nah, yang ini belum ada. Makanya kita dari operator belum bisa banyak bicara karena belum ada sistem draft yang di-share kita harus bagaimana, kita lagi nunggu posisi seperti apa, nanti tinggal cocokin," jelasnya.
Dia juga menambahkan, aturan tersebut pasti akan dibicarakan dengan pihak operator yang akan diwakili oleh Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia atau ATSI.
Proses yang sama juga sebelumnya dilakukan pada penyelenggaraan registrasi prabayar.
"Di ATSI dulu baru nanti implemennya semua. Masalah yang lain, oh gue mau pake cara ini tambahan itu lain hal, itu nanti. Kalau mau nanya prosesnya seperti apa itu di ATSI, karena ATSI yang lebih tahu," ujarnya. (ann)
