- www.shoelace.nyc
VIVA – Diam-diam Google tak kapok dengan proyek media sosial. Setelah gagal mematikan Google Plus lima bulan lalu, perusahaan raksasa internet itu ternyata kini sedang menguji coba Shoelace. Aplikasi ini pokoknya berbeda banget dengan media sosial lainnya.
Tim Google di inkubator Area 120 merupakan yang mengembangkan aplikasi media sosial tersebut. Shoelace merupakan aplikasi mobil media sosial yang berbeda dengan media sosial pada umumnya.
Dikutip dari Mspoweruser, Senin 15 Juli 2019, Shoelace memungkinkan kamu bisa terhubung dengan pengguna lainnya secara daring yang punya pemikiran sama. Dengan relasi kesamaan pikiran tersebut, Shoelace mendorong pengguna aplikasi untuk makin mengokohkan persahabatan dalam dunia nyata.
Shoelace menegaskan, platform mereka bukan seperti situs kencan daring. Pengguna akan makin dekat karena berbasis kesamaan pikiran atau ketertarikan. Shoelace mengibaratkan relasi penggunanya seperti tali dalam sebuah sepatu, saling mengaitkan dan mengokohkan hubungan.
"Shoelace merupakan aplikasi mobile yang membantu menghubungkan orang dengan ketertarikan melalui aktivitas seseorang. Ini sangat bagus bagi orang yang belum lama pindah ke berbagai kota atau mereka yang mencari teman sekitar mereka," ujar Shoelace dalam keterangannya.
Shoelace saat ini masih dalam tahap awal pengembangan dan saat ini penggunanya cuma yang berbasis undangan. Shoelace masih menjajal platform mereka dengan beberapa komunitas yang terpilih.
Untuk langkah awal, aplikasi media sosial ini akan mencoba di New York dan nantinya akan mengembangkan ke negara bagian lain di Amerika Serikat.
Dengan cara tersebut, tim Shoelace akan mendapatkan masukan apa saja yang perlu ditambahkan dan kekurangan pada platform mereka. Meski masih dalam uji coba, tapi Shoelace sudah mendukung untuk perangkat iOS versi 11 dan perangkat Android 8.0 dan versi terbaru.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna wajib masuk melalui akun Google, kemudian wajib menyelesaikan dengan prosedur verifikasi dan keamanan. Begitu telah melalui tahap ini, pengguna langsung menjadi bagian dari komunitas aplikasi media sosial tersebut.
