XL Axiata Blak-blakan Bicara Aturan IMEI

Direktur Utama PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini (tengah).
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk mendukung rencana pemerintah soal aturan IMEI ilegal. Dengan adanya aturan ini diharapkan bisa menghilangkan keberadaan ponsel ilegal atau black market (BM).

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

"Jadi yang masuk ke Indonesia itu benar-benar legal," kata Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini kepada VIVA, Senin Malam, 15 Juli 2019. Ia mengatakan bahwa sudah ada komunikasi dengan pemerintah mengenai aturan tersebut.

Tapi, Dian mengingatkan perlu membicarakan sistem yang akan digunakan nanti. Soal pengecekan IMEI, ia menyebut harus diperjelas, baik peran pemerintah maupun operator telekomunikasi ke depannya.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

"Samalah seperti pre-paid registration yang kita lakukan. Kita berikan data ke dukcapil dan mereka akan bilang, 'ini oke atau enggak'? Kira-kira mekanismenya seperti itu," ungkap Dian.

Mengenai ada atau tidaknya dampak terhadap jumlah pelanggan, ia mengaku kemungkinan ada. Meski begitu, Dian menekankan lagi jika aturan ini resmi berlaku maka akan membantu pendapatan negara.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

Nantinya, lanjut Dian, masyarakat akan mengerti ponsel ilegal tidak akan menguntungkan siapa pun. "Saya rasa ke depannya kalau ini betul-betul diimplementasikan maka masyarakat akan sadar juga," paparnya.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024