- Instagram/@rius.vernandes
VIVA – YouTuber Rius Vernandes dan kekasihnya mangkir dari pemeriksaan Polres Bandara Soekarno Hatta pada Rabu, 17 Juli 2019, dalam kasus dugaan pencemaran nama baik maskapai Garuda Indonesia. Entah terkait atau tidak, laporan maskapai itu berdampak pada anjloknya jumlah views YouTube Rius. Tahu enggak, sampai jutaan lho.
Nama Rius Vernandes menjadi buah bibir masyarakat beberapa hari terakhir ini, gara-gara ulasannya di dalam pesawat Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar. Dalam ulasan tersebut, Rius merekam momen kekurangan layanan maskapai tersebut.
Sebagai YouTuber, Rius terbilang konsisten membuat konten. Dari 24 video yang diunggah, 19 di antaranya berkisah tentang pesawat dan dunia penerbangan. Kebanyakan tentang ulasan layanan maskapai dalam penerbangan.
Nah, setelah Rius dan kekasihnya dilaporkan ke polisi oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), jumlah views Rius sempat menurun.
Menurut catatan laman Social Blade, jumlah views YouTube milik Rius pada 5-15 Juli 2019 terus mengalami peningkatan. Namun pada Selasa 16 Juli 2019, Social Blade mencatat, views saluran YouTube milik Rius mengalami penurunan.
Penurunannya cukup signifikan. Pada 15 Juli 2019, jumlah views saluran YouTube Rius mencapai 31,2 juta, tapi sehari selepasnya yakni Selasa 16 Juli 2019, views YouTube Rius anjlok 1,2 juta menjadi 29,9 juta views.
Namun anjloknya view itu cuma berlangsung Selasa 16 Juli 2019 saja. Setelah itu jumlah views YouTube Rius naik kembali. Sampai Kamis siang 18 Juli 2019, jumlah penonton YouTube Rius sudah mencapai 30,6 juta views. Menurutmu apakah karena terdampak laporan Garuda Indonesia?
Beda dengan jumlah views, pelanggan atau subscriber, YouTube Rius tak memiliki tren negatif sepanjang 5 Juli sampai 18 Juli 2019. Dalam periode tersebut, subscriber Rius malah terus bertambah dari hari ke hari. Per Kamis siang 18 Juli 2019, jumlah subscriber YouTube Rius mencapai 499.540 pelanggan.
Kronologi kasus
Rius Vernandes dan Elwiyana Monica dilaporkan Sekarga pada 15 Juli 2019 dengan Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 Ayat 3 dan/atau Pasal 28 Ayat 1 jo Pasal 45A Ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP, karena diduga telah mencemarkan nama baik Garuda Indonesia.
Kasus ini bermula saat Rius Vernandes sebagai penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia mengambil sebuah foto berupa kartu menu kelas bisnis yang hanya ditulis tangan dalam penerbangan Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar.
Foto tersebut ia unggah dalam Instastory miliknya @rius.vernandes pada Sabtu, 13 Juli 2019 dengan tambahan tulisan pada foto: menu yang di bagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney-Denpasar "menu nya masih dalam proses percetakan pak" (emoji seorang pria menutup wajah)
Belakangan unggahan itu viral hingga berujung pelaporan Rius ke polisi. Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kedua YouTuber ini untuk dimintai keterangan pada 16 Juli 2019. Kira-kira bagaimana ya kelanjutan kasus ini ya! (dhi)
