Jangan Coba-coba Main PUBG Curang, Kamu Pasti Ketahuan

Produsen game PUBG siap kembangkan game teranyarnya, orang yang pernah terlibat dalam pembuatan game Call of Duty siap digaet.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kecurangan menjadi masalah yang cukup krusial dalam permainan video game. Beberapa waktu lalu, pengguna atau gamer PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG Mobile, banyak yang mengeluh adanya kecurangan dan peretasan. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku tertembak oleh sesama tim.

Esports: PUBG Mobile kolaborasi dengan SPYxFAMILY

Tencent Games, pengembang PUBG, menilai peretas sebagai ancaman yang serius. Mereka pun bertindak cepat. Baru-baru ini telah mengumumkan kalau mereka melarang sejumlah penipu untuk bermain. Mereka juga telah melakukan penyaringan sejak 9-15 Juli 2019.

"Kami terus menghapus pemain curang dari PUBG Mobile. Kunjungi situs web kami untuk daftar dan laporkan pemain yang dicekal," kata Kepala Unit Anticurang PUBG, Dohyung Lee, dilansir dari situs BGR India, Kamis, 18 Juli 2019.

Esports: Ada Coach Justin, PUBG Mobile Gelar Turnamen Rayakan 6th Anniversary

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sangat penting bagi pengguna yang melaporkan pemain yang bermain curang. Setelah adanya laporan, maka tim langsung memeriksa, termasuk permainan yang mereka mainkan, serta bagaimana mereka semua dapat membunuh karakter gamer.

Untuk memeriksanya, lanjut Lee, Tencent memanfaatkan perangkat lunak anticurang (anti-cheat software) untuk mendeteksi, apakah gamer bersangkutan punya software khusus untuk bermain curang.

Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Series Meluncur Besok, Ini Bocorannya

Selain itu, raksasa teknologi pesaing Alibaba ini juga merilis video tentang bagaimana sistem tersebut bekerja. Video berjudul An update from the PUBG team working behind the scenes to respond the cheaters and unauthorized app, lebih menekankan kepada pemeriksaan dan keseimbangan yang dilakukan pengembang.

"Kami selalu mencari cara untuk memberikan pengalaman bermain positif untuk komunitas. Kami juga menyoroti tentang pentingnya laporan pengguna atas insiden yang mereka alami," ungkap Lee.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya