Ekspansi Marketplace Demi Raup Omzet Rp5 Triliun

Solusi manajemen perjalanan ala Bizzy.
Sumber :
  • Bizzy

VIVA – Marketplace business-to-business (B2B), Bizzy.co.id, melakukan ekspansi jangkauan layanan bisnis ke sektor logistik (Bizzy Logistics) dan distribusi (Bizzy Distribution).

Langgar HET, 10 Ribu Penjual Minyak Goreng Online Di-Takedown

Dengan integrasi dari perluasan jangkauan layanan ke dua sektor baru tersebut, Bizzy menargetkan omzet konsolidasi meningkat menjadi Rp5 triliun pada tahun ini.

Menurut Kepala Eksekutif Bizzy.co.id, Andrew Mawikere, setelah kolaborasi dan integrasi, Bizzy Group akan memiliki empat layanan yang terdiri dari Bizzy Marketplace, Bizzy Consolidation, Bizzy Logistics, dan Bizzy Distribution.

Willix Halim Resmi Jadi CEO Sekaligus Dirut Bukalapak

“Dengan sinergi ini, Bizzy Group akan selangkah lebih dekat untuk mewujudkan misinya untuk mendukung perekonomian yang bersih (clean economy) dengan mentransformasikan dan menumbuhkan ekosistem B2B di Indonesia, dan kemudian di Asia Tenggara,” kata dia di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.

Andrew mengungkapkan, saat ini Bizzy Group sedang membangun platform digital terintegrasi untuk mentransformasikan dan meningkatkan layanan yang sudah ada, seperti pengadaan, logistik, dan distribusi.

Kemenparekraf Tegaskan Akan Berantas Barang Bajakan

"Bizzy akan mengintegrasikan layanan-layanan ini secara lancar untuk dapat menciptakan rantai pasok digital menyeluruh (end-to-end digital supply chain) di Indonesia," jelasnya.

Andrew juga menjelaskan, Bizzy Marketplace dan Bizzy Consolidation akan membawa pelanggan menuju tingkat kinerja baru, meningkatkan efisiensi operasional, serta perluasan akses ke vendor lokal secara nasional dengan memanfaatkan hub logistik yang ada di 10 kota, pusat distribusi di 26 kota, dan Bizzy remote di 15 kota.

Sedangkan, Bizzy Logistics telah membangun basis aset yang kuat dan memberikan layanan berkualitas serta konsisten.

Sementara, Bizzy Distribution merupakan perusahaan distribusi fast moving consumer goods (FMCG) yang telah berpengalaman selama 25 tahun, memiliki 26 cabang, dan 100 sub-distributor di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya