Zat Kimia Ini yang Bikin Cokelat Bisa Atasi Depresi

Konsumsi Cokelat Hitam Bisa Sembuhkan Glaukoma.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Dark chocolate atau cokelat hitam, menurut studi, memiliki hubungan dengan suasana hati. Peneliti dari University College London menemukan bahwa mengonsumsi dark chocolate dapat membantu meringankan gejala depresi. 

Serba-serbi Perayaan Valentine 14 Februari

Seperti dikutip dari Mirror, Sabtu, 3 Agustus 2019, studi tersebut melibatkan 13.626 responden. Aspek penelitian mencakup tinggi badan, aktivitas fisik dan masalah kesehatan kronis. 

Data mengungkap bahwa responden yang makan cokelat hitam dua kali selama 24 jam, 70 persen memiliki gejala depresi yang lebih rendah dibanding responden yang sama sekali tidak mengonsumsi.

Deretan Tradisi Aneh Valentine di Seluruh Dunia, Ada yang Bikin Melongo!

"Penelitian ini memberikan beberapa bukti bahwa konsumsi cokelat, khususnya dark chocolate punya hubungan dengan berkurangnya gejala depresi," kata pemimpin penelitian, Sarah Jackson.

Lebih lanjut Jackson mengatakan, studi ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Ada beberapa kemungkinan, pertama bisa saja mereka depresi dan tidak suka makan cokelat, tapi bisa juga faktor lain yang membuat mereka tidak makan cokelat sehingga menjadi depresi.

Mengapa Hari Valentine Sangat Identik dengan Cokelat? Ini Faktanya

"Hubungan sebab akibat yang membuat individu tidak ingin konsumsi cokelat harus ditetapkan. Mekanisme biologis perlu dipahami, untuk menentukan jenis dan jumlah konsumsi cokelat untuk pencegahan depresi," ujarnya.

Sebelumnya banyak penelitian yang mengatakan bahwa cokelat bisa meningkatkan suasana hati. Cokelat diketahui mengandung bahan psikoaktif yang menghasilkan perasaan euforia. Efeknya mirip dengan konsumsi ganja.

Sedangkan dark chocolate mengandung flavonoid yang lebih tinggi. Flavonoid merupakan bahan kimia antioksidan yang memiliki berbagai anti-inflamasi. Bahan ini juga terbukti memiliki peran untuk menunda timbulnya depresi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya