5 Hal yang Dilakukan Hacker dengan Akun Emailmu

Hacker.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Apa yang akan hacker lakukan jika mereka mengetahui email kita? Inilah salah satu alasan kenapa kita perlu sangat berhati-hati dengan data kita, terutama email pribadi. 

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

Hati-hati dalam artian bukan hanya tidak mengeksposnya di dunia maya, tapi juga memastikan menggunakan password yang kuat serta menggantinya secara berkala. 

Berikut ini beberapa skenario yang berpotensi dimanfaatkan hacker dengan email kita, seperti dikutip dari penjelasan Itzik Kotler, Co-founder dan CTO perusahaan keamanan SafeBranch yang ditulisnya di Quora.

Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai

1. Dengan mengambil alih email target, hacker menggunakannya untuk menyebarkan malware jahat berupa attachment atau tautan. Ketika narasi ini terjadi, penerima pesan berpikir email itu dikirim oleh pemilik akun. Mereka tidak menyadari ada ulah hacker di baliknya. Tindakan ini dapat merusak reputasi target atau korban. 

2. Hacker dapat menggunakan email dan mereset kata sandi kemudian memanfaatkannya untuk masuk ke layanan populer dan mengambil alih akun target. Ini dapat berkisar mulai dari jejaring sosial hingga belanja online dan sistem pembayaran. 

Pesan Bijaksana dari Zecky Alatas untuk Kawula Muda Masa Kini

3. Hacker hanya tidak melakukan apa-apa dengan email target, tapi ia hanya mengamati semua pesan di kotak masuk dan aktivitas di dalamnya. 

4. Hacker dapat menggunakan email untuk membalas pesan atas nama target, sehingga mencoba melakukan rekayasa pada seseorang agar memberikan rincian data sensitif atau melakukan sesuatu yang akan menguntungkan motif penyerangan.

5. Menyandera email target untuk kemudian meminta tebusan. 

Saran: Email digunakan setiap hari sebagai pengidentifikasi, misalnya masuk ke sistem atau media sosial, serta metode komunikasi yang sah antara rekan kerja. Untuk itu, penting agar tidak membagikan kotak surat atau email kredensial. Jika memungkinkan selalu gunakan 2FA alias otentikasi dua faktor sebagai keamanan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya