Siswa Indonesia Sukses Raup Emas Olimpiade Informatika Internasional

Delegasi dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI).
Sumber :
  • Dok. TOKI

VIVA – Empat delegasi dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) berhasil merebut medali emas pada ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) ke-31 pada 4-11 Agustus 2019 di Baku, Azerbaijan.

SNBP Tahun 2024, USU Terima 2.244 Mahasiswa Baru

Keempatnya adalah Abdul Malik Nurrokhman dari SMA Semesta BBS Semarang, Jawa Tengah, Vincent Ling dari SMA Pribadi Bandung, Jawa Barat, Fausta Anugerah Dianparama dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, serta Moses Mayer dari SMA Jakarta Intercultural School.

Ketua Delegasi dan Pembina TOKI, Adi Mulyanto, mengaku bangga melihar anak didiknya berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Unimed Terima 2.621 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNBP 2024

Ia optimistis keempat siswanya ini bisa menjadi pemimpin dan talenta luar biasa, sehingga dapat memajukan Indonesia melalui teknologi informasi dan komunikasi.

“Dengan pencapaian yang diraih dalam kompetisi IOI kali ini, kita patut memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk semangat, perjuangan, dan juga pengorbanan seluruh siswa, pembina, alumni, Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kemendikbud," kata dia, dalam keterangannya, Senin, 12 Agustus 2019.

Harga Emas Hari Ini 25 Maret 2024: Global Naik, Antam Stabil

Adi secara khusus juga mengapresiasi bantuan moral dan pelatihan yang diberikan oleh Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI). Salah satu alumni TOKI yang telah mencetak prestasi yaitu Brian Marshal. Ia merupakan pendiri startup Sirclo, dan Derianto Kusuma, pendiri Traveloka.

“Mereka telah membangun ikatan alumni yang solid, suportif, dan saling membantu. Secara kompak, mereka mencurahkan waktu, tenaga, perhatian dan pengalaman, untuk membimbing ‘adik kelasnya'," tuturnya.

Bersaing dengan 323 peserta lainnya dari 87 negara, delegasi Indonesia berhasil meraih satu medali emas yang disumbangkan oleh Abdul Malik, dua medali perak masing-masing dari Fausta dan Vincent, serta satu medali perunggu dari Moses Mayer.

Perolehan medali ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-10. Mereka berhasil mengalahkan puluhan negara lain, seperti Singapura, Kanada, dan Australia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya