Caster TI9 Membosankan, Tinggal Tidur Saja Ah

The International 2019
Sumber :
  • Instagram/@skadiesports_

VIVA – Penyelenggaraan The International 2019 atau TI9 memang ditunggu oleh para penggemar olahraga elektronik alias e-sport. Hari pertama TI9 penuh dengan pertandingan yang kompetitif. Namun ada satu hal yang mengganggu para pemirsa dan penonton gelaran e-sport tersebut. 

Pembelaan Pelatih AC Milan Usai Inter Milan Pesta Juara di San Siro

Beberapa pecinta e-sport di media mengeluhkan beberapa komentator atau caster TI9 yang membosankan. Saking betenya dengan komentator, penggemar dan penonton TI9 serta pecinta Dota 2 sampai merasa ingin tidur saja.

Dikutip dari Dotesports, Jumat 16 Agustus 2019, salah satu momen caster yang membosankan terjadi pada pertarungan antara Evil Geniuses dan Natus Vincere pada final Grup B TI9. Caster pada pertandingan itu banjir kritikan. 

Indonesia U-23 dalam Bahaya, Korea Selatan Catatannya Mentereng

Caster yang terdiri dari Kevin ‘purge' Godec, pro player Kim 'Febby' Yong-min dan Nico 'Gunnar' Lopez dari Team Jinesbrus dikritik keras. Sebab gaya trio tersebut memandu pertandingan disindir 'menyembuhkan insomnia mereka'

Jadi saat trio caster tersebut memandu pertandingan di Twitch, banyak muncul pesan sampah yang mengklaim suara mereka monoton dan analisis mereka membuat penonton merasa beta. Saking membosankan trio caster itu membuat sebagian penonton jengkel dan merasa lebih baik ditinggal tidur saja.

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Meskipun ada penonton yang berbeda pendapat dengan kualitas caster tersebut, tapi mayoritas penonton setuju trio caster itu merupakan kombinasi yang buruk. 

Selama trio tersebut memandu jalannya pertandingan, terlihat tak ada satu pun pro player yang nyaman dengan mikrofon. Salah satu pengguna internet di platform Reddit menyamakan trio tersebut sebagai pelawak, saking tak berkualitasnya memandu pertandingan. 

Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool

Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool

Alexander-Arnold telah diberi peran bebas ketika Liverpool menguasai bola dan dia menjelaskan bagaimana Klopp menyuruhnya untuk bermain seperti gelandang.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024