Komentar Kebakaran Hutan Jambi, Luna Maya Diminta Datang ke Lapangan

Luna Maya.
Sumber :
  • instagram Luna Maya

VIVA – Gara-gara posting foto dan komentar tentang kebakaran hutan di Jambi, Luna Maya dikritik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK, Rafles B Panjaitan menyayangkan postingan Luna Maya yang dianggap sok tahu soal kebakaran di Jambi.

"Emang dia pernah padamin? Pernah lihat api? Tahu enggak dia kejadian di lapangan itu? Jadi kalau memberitakan itu jangan asbun (asal bunyi) gitu. Jangan hanya meng-endorse terus menggunakan isu-isu yang merugikan bangsa kita. Lebih baik tanya dahulu. Tiba-tiba blow up sehingga akunnya di-endorse," kata Rafles di kantornya, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Postingan Luna Maya yang menuai kritik ini  diunggah 28 Agustus 2019 lalu, bersama caption yang berbunyi: 

“Kebakaran hutan di Jambi masih belum padam!

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Per tanggal 24 Agustus 2019, terdapat peningkatan titik api di Bukit Tigapuluh, Jambi, dari 44 titik api, menjadi 92 titik. Api telah diupayakan pemadamannya oleh berbagai pihak: masyarakat sekitar, teman-teman WWF-Indonesia, perusahaan setempat, BPBD, BNPB, Polri, dan TNI
Mohon perhatian Pak @Jokowi, Bu @siti.nurbayabakar - kasihan saudara-saudara kita di sana. 
#KobarkanHarapan 
#PadamkanApiHutan#SelamatkanMasaDepan #TogetherPossible#Connect2Earth.
"

Postingan ini rupanya tak luput dari perhatian warganet. Beragam komentar diutarakan hingga mencapai ratusan. Banyak dari mereka yang mengkritik jika memang Luna Maya benar-benar peduli, maka artis itu seharusnya ikut membantu memadamkan api. Ia juga diminta warganet supaya tak sembarangan berkomentar sebelum menggali informasi. 

"Dek luna,, teman-teman WWF tu yg mana y,, km di garis depan gak prnah tau,, MANGGALA AGNI KLHK, BPBD, TNI, POLRI, MASYARAKAT,, bener brjibaku di depan,,, kalian lari dr asap kami hantam digaris depan,, WWF yg pederasi gulat itu ya,, mau ngaku-ngakuin brjuang,,, aduuuh bareng yu' dek luna ke lokasi liat pejuang O2 (satgas karhutla) bukan cerita kosong WWF?," komen salah satu warganet

"Kalau pingin tau secara pasti dan detail tentang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) silahkan mampir di Posko Karhutla Jambi sehingga ada juga bisa menyebutkan berapa titik api yang sudah padam," ujar warganet. 

"Kenapa nggak mbak Luna aja ikut turun ke wilayah Karhutlah Jambi... Biar tau kondisi... Bukan sekedar posting tanpa tau permasalahan yg sebenarnya. Gimana semua pihak yg terlibat (TNI,Polri,Manggala Agni,BNPB, dst) berjibaku hampir sebulan tidak pulang kerumah berusaha memadamkan api. Mereka hrs rela berjauhan dengan keluarga krn tugas mulia mempertahankan hijaunya hutan sumatera. Belum lagi ada korban yg meninggal dunia dari crew heli waterbombing sampai petugas Karhutlah sendiri," ujar lainnya. 

Jumat lalu, 23 Agustus 2019, anggota Manggala Agni Daops Muara Bulian Provinsi Jambi, Asmara meninggal dunia dalam bertugas. Tubuhnya tertimpa pohon saat memadamkan kebakaran hutan di Tahura Senami. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya