Foto Pendiri Bumi Datar yang Dibakar Uji Coba Dua Gerhana

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (kiri) dan anaknya M. Adi Pradana
Sumber :
  • Dokumen Flat Earth 101

VIVA – Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili berusia 54 tahun dan anaknya M. Adi Pradana alias Dana berusia 23 tahun menjadi korban pembunuh sadis Aulia Kesuma, suami dan ibu tiri korban. Keduanya dibunuh pada Jumat malam 23 Agustus 2019 dan dibakar pada Minggu siang 25 Agustus 2019.

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Ayah dan anak tersebut belakangan menarik perhatian publik. Selain kasus pembunuhannya yang sadis, keduanya merupakan pendiri bumi datar Indonesia, Flat Earth 101. 

Dalam komunitas bumi datar, ayah anak tersebut kompak. Keduanya sering mengadakan riset atau eksperimen seputar bumi datar. Eksperimen yang mereka lakukan belakangan sebelum meninggal dunia adalah uji coba Gerhana Bulan dan Matahari.

Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

Salah satu sahabat Dana yang juga peneliti Flat Earth 101, Wahidin Amir mengatakan, dalam eksperimen tersebut, keduanya menemukan gerhana dalam teori bumi bola hanya berlangsung 2 jam, tapi dalam kenyataannya ayah anak itu membuktikan gerhana terjadi pada kenyataannya 5 jam. 

Eksperimen itu, menurut salah satu sumber dekat kedua korban, sudah dijalankan setidaknya hampir 2 tahun belakangan ini.  Berikut ini beberapa foto-foto eksperimen kedua pendiri bumi datar tersebut. 

Teori Bumi Datar Tidak Benar, 5 Hal Nyata Buktikan Bumi Bulat

Peralatan uji coba gerhana

M. Adi Pradana (berdiri) saat eksperimen gerhana 

Alat peraga eksperimen gerhana 

Alat peraga eksperimen gerhana 

Alat peraga eksperimen gerhana 

Baca juga nih: Kisah Hidup Pendiri Bumi Datar yang Dibakar Ibu Tiri Aulia Kesuma 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya