Waktunya Bayar Listrik, Kecewa Saat Cek Kompensasi Mati Lampu Massal

Evakuasi para penumpang kereta MRT saat listrik Jakarta padam, 4 Agustus 2019.
Sumber :
  • Ist

VIVA – Terkait listrik padam yang terjadi di sejumlah wilayah pada Minggu, 4 Agustus 2019 lalu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengumumkan akan memberikan kompensasi pada pelanggan

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Berdasarkan pengumuman di akun Facebook PLN 123, pada 20 Agustus 2019, kompensasi yang diberikan adalah sebesar 35 persen dari rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment, dan sebesar 20% dari biaya beban untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik (Non Adjustment). Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya.

Khusus untuk pelanggan prabayar, kompensasi disetarakan dengan pengurangan tagihan pada golongan TariffAdjustment. Kompensasi ini akan diberikan saat pelanggan membeli token berikutnya.

Kejagung Bantah Kabar Pembukaan Blokir Rekening Harvey Moeis

Situs PLN tidak dapat diakses

PLN juga menyatakan sedang menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan pada konsumen. 

Parkir Liar Kian Menjamur di Minimarket, Seperti Apa Aturannya?

Sementara itu pada hari ini, Senin, 2 September 2019, kabarnya PLN sudah mulai memberikan kompensasi pada pelanggan. Berapa besaran kompensasi yang diberikan dapat dilihat simulasinya melalui laman resmi pln.co.id. 

Akan tetapi berdasarkan pantauan VIVA, saat berita ini dibuat, situs pln.co.id justru tidak dapat diakses alias down

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra memastikan langsung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Tap (PLTU) Suralaya yang menjadi backbone kelistrikan Jawa Bali.

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Sepanjang 2023 carbon trading PLN IP telah mencapai 2.428.203 ton CO2, dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024