Blokir Internet di Papua Dibuka, Asal..

Kondisi pasca kerusuhan Jayapura
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Gusti Tanati/ama

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika akan segera membuka akses internet yang diblokir di Papua dan Papua Barat. Namun pembukaan blokir ini dilakukan secara bertahap bukan serentak. 

Anggota Polri Dibacok OTK di Puncak Jaya Papua, Alami Luka Berat di Kepala

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, keputusan buka blokir internet ini diambil setelah Menkominfo Rudiantara mengadakan rapat dengan operator dan Polri, Senin pagi 2 September 2019. Operator yang hadir adalah Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL. 

"Keputusan dari rapat tersebut akan dilakukan pembukaan secara bertahap, artinya blokirnya akan dibuka secara bertahap di sebuah kabupaten yang dianggap normal atau pulih kembali," kata Ferdinandus kepada VIVA.co.id, Senin 2 September 2019. 

Satgas Damai Cartenz Tangkap DPO KKB Mairon Tabuni di Ilaga Puncak Papua

Kondisi kondusif daerah di Papua akan diputuskan oleh Polri. Setelahnya wilayah yang dianggap telah aman akan dibuka akses internetnya. 

Aktivasi internet di wilayah Papua akan dilakukan operator dan membutuhkan waktu paling lama dua jam setelah pemerintah menyatakan aman di sebuah wilayah. 

Natalius Pigai, Putra Asli Papua yang Aktif Suarakan Nasib Rakyatnya Jadi Menteri HAM

"Betul, jadi tidak akan dinyalakan secara serentak satu Papua, itu tidak. Tapi akan secara bertahap," kata dia. 

Baca juga nih: Kabel Fiber Optik Dipotong Pemprov Sembarangan, Internet Modar

Namun untuk kapan akan dibuka blokir, Ferdinandus mengatakan belum ada kepastiannya. Masih perlu menunggu dari penilaian aparat penegak hukum terhadap wilayah di Papua dan Papua Barat. Dia menjelaskan kondisi di Papua mulai membaik, namun belum secara keseluruhan. 

"Disebut secara keseluruhan Papua (membaik) itu belum," ujarnya.

Pelantikan anggota pansel DPRP di 6 provinsi wilayah Papua

Wamendagri Ribka Haluk Lantik 42 Anggota Pansel DPRP di 6 Provinsi Wilayah Papua, Beri Pesan Ini

Wamendagri Ribka Haluk melantik 42 orang anggota panitia seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) di 6 Provinsi wilayah Papua.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024