Jangan Kaget, Ini 6 Fakta Kehidupan Astronaut NASA

Astronaut Buzz Aldrin ketika mendarat di Bulan.
Sumber :
  • NASA/The Verge

VIVA – Profesi astronaut jadi salah satu yang paling banyak diinginkan saat anak-anak ditanya tentang cita-citanya jika sudah besar. Faktanya untuk menjadi seorang ahli di bidang luar angkasa sangatlah tidak mudah dan harus memiliki komitmen yang luar biasa.

Swiss German University Dukung Revolusi Industri 4.0 di Indonesia!

Kandidat yang terpilih rata-rata memiliki umur 30 hingga 40-an tahun. Mereka akan meninggalkan kariernya dan mulai dari nol. Mereka akan melewati banyak pelatihan dan perjalanan, tapi tidak ada jaminan kandidat yang lolos akan berhasil pergi ke luar angkasa.

Dikutip dari situs Space, Jumat, 6 September 2019, untuk tahun ini saja ada 18 ribu orang yang mendaftar menjadi astronaut di Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Untuk lebih lengkapnya, VIVA akan merangkum 6 fakta berkaitan dengan pekerjaan astronaut NASA.

Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia, Kemnaker Gelar Business Meeting Sektor Pariwisata

Persyaratan

NASA tidak hanya mewajibkan astronaut memiliki kondisi fisik yang prima, namun juga dituntut memiliki keterampilan teknis melakukan pekerjaan yang sulit. Persyaratan dasarnya adalah gelar sarjana teknik, ilmu biologi, fisika, komputer atau matematika dan tiga tahun pengalaman profesional.

Cerita Klaster Pisang Cavendish, dari Lahan Non Produktif Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang

Mereka harus lulus pemeriksaan fisik. Ada juga keterampilan lain yang harus dimiliki, seperti scuba diving, pengalaman di hutan, kepemimpinan dan mempelajari bahasa Rusia.

Pekerjaan astronaut junior

Mereka akan memulai kariernya di Stasiun Luar Angkasa (ISS) atau mungkin lebih jauh lagi. Hal ini bergantung pada kebijakan NASA dan program apa yang sedang mereka kerjakan. Program ISS akan berlangsung hingga 2024, tapi ada kemungkinan diperpanjang hingga 2028. Agensi itu juga berharap dapat membawa astronaut ke Mars pada 2030.

Yang dilakukan astronaut

Publik mungkin mengira bahwa mereka hanya menghabiskan waktu di luar angkasa. Faktanya karir mereka diatas hanya menghabiskan sedikit waktu, sebagian besar waktu habis untuk pelatihan dan mendukung misi lain.

Pertama mereka akan melakukan pelatihan dasar selama 2 tahun. Setelah itu mereka akan ditugaskan untuk misi luar angkasa atau ditugaskan ke kantor pusat. Di sana mereka berperan untuk mendukung misi atau mengembangkan pesawat di masa depan.

Pelatihan dasar

Mereka akan belajar bagaimana melakukan perjalanan ruang angkasa, soal robotika, menerbangkan pesawat dan beroperasi di ISS. Kandidat akan menerbangkan NASA T-38 untuk keterampilan piloting, latihan di kolam renang Johnson Space Center, simulasi pesawat ruang angkasa, belajar bahasa Rusia dan operasi di ISS.

Kemitraan

Sebagai astronaut terpilih mereka akan melakukan kemitraan dengan 16 negara lainnya yang turut berpartisipasi di ISS. Misalnya agensi milik Rusia, mereka mengoperasikan beberapa modul di sana dan mengangkut astronaut menggunakan roketnya, Soyuz.

Pemberitahuan kelulusan

Kandidat yang lulus akan dihubungi oleh NASA, tapi mereka hanya boleh memberi tahu kepada keluarga dekat saja sampai ada pengumuman resmi. Biasanya agensi akan mengadakan konferensi pers dan kandidat serta langsung mengikuti proses pelatihan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya