VIDEO: Jet Tempur AS 'Tangkap' UFO Sedang Melayang-layang

UFO.
Sumber :
  • Sciencealert

VIVA – Jet tempur F/A 18-Super Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mendeteksi adanya fenomena obyek terbang yang tidak teridentifikasi.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Obyek misterius ini bergerak dalam kecepatan luar biasa, terbang tinggi tanpa terlihat adanya sayap maupun mesin.

Dalam satu dari tiga video yang tersebar, seperti dikutip dari Live Science, Rabu, 18 September 2019, obyek itu mendadak terlihat di ketinggian 80 ribu kaki (24.384 meter), kemudian bergerak cepat menuju laut sebelum akhirnya berhenti di ketinggian 20 ribu kaki (6.096 meter) dan melayang-layang.

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

Awalnya, Juru Bicara Angkatan Laut AS, Joseph Gradisher mengaku, obyek tersebut merupakan fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan dan seharusnya video-nya tidak tersebar luas ke publik.

Meski begitu, lama-kelamaan Gradisher menyerah juga lantaran jawabannya tidak membuat publik puas.

Penampakan 'Before-After' Jembatan di Baltimore AS yang Runtuh Ditabrak Kapal

"Kami mempertimbangkan fenomena yang terlihat di tiga video tersebut sebagai tidak teridentifikasi. Artinya, obyek terbang itu tidak diketahui jenisnya alias UFO (obyek terbang tidak dikenal) dan merupakan sesuatu yang nyata," ungkapnya.

Pada video pertama (FLIR1), menunjukkan obyek gelap berbentuk pil melayang-layang selama beberapa detik sebelum bergerak dengan cepat ke samping.

Namun, video kedua (GoFast) menunjukkan sensor kunci pesawat mengamati target yang bergerak cepat di saat pilot terdengar di latar belakang dengan penuh semangat bertanya-tanya apa yang sebenarnya mereka temui.

Kemudian, video ketiga (Gimbal) menunjukkan obyek lonjong yang bergerak dengan yakin sebelum berhenti dan berputar saat pilot mengamatinya dengan berseru terkejut.

Menurut Black Vault, platform pembocor informasi rahasia pemerintah, ketiga video tersebut dirilis ke mantan perwira intelijen militer Luis Elizondo.

Ia mengklaim telah mengarahkan unit riset UFO Pentagon, Advanced Aerospace Threat Identification Program pada 2017. Misi itu digunakan dalam database tentang ancaman udara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya