- Instagram/@cozaktechnologies
VIVA – Password atau kata kunci, menjadi alat penting di dunia digital, apalagi saat membuka akun-akun media sosial. Namun, cerita pembobolannya juga sering terdengar.
Pentingnya menentukan password, dikatakan oleh Direktur Eksekutif Perbanda dan Chairman ID-SIRTII, Richardus Eko Indrajit. Dia menyatakan, jika password yang bagus adalah hanya bisa diingat oleh pengguna, bukan orang lain.
"Orang kalau bikin password, yang bagus adalah carilah kumpulan simbol-simbol yang mudah Anda ingat dan sulit ditebak orang lain," ujarnya di Jakarta, Jumat 20 September 2019.
Dia mengatakan, password yang bisa diingat pengguna dan ditebak orang lain, berasal dari data-data privasi penggunanya itu sendiri. Oleh karena itu, Richardus mengingatkan jika pentingnya berhati-hati dengan data pribadi tersebut.
Selain itu, Richardus menjelaskan, jika password yang sering digunakan terkadang tidak kreatif. Itu juga yang membuat akun-akun di media sosial atau pun platform lainnya, mudah dibobol.
"Orang Indonesia bikin password kurang kreatif, makanya banyak yang bobol. 123456, 111111, atau password-nya ‘password’," kata Richardus.
Dia juga mengungkapkan, jika kejahatan di Indonesia dilakukan lewat social engineering. Para peretas memanfaatkan cara-cara pendekatan sosial, untuk melakukan kejahatan. Contohnya, kasus ‘Mama minta pulsa’.
"Dia menggunakan cara-cara pendekatan sosial untuk ambil password, untuk ambil data-data rahasia," tuturnya.
