- Dokumen Elsam
VIVA – Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat atau Elsam menilai batalnya pengesahan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber akan memberi waktu untuk menyusun lagi aturan itu. Termasuk untuk pendalaman mencapai keamanan siber yang baik.
Deputi Direktur Riset Elsam, Wahyudi Djafar mengatakan tujuan keamanan siber yang baik adalah memastikan keamanan individu, jaringan dan perangkat. Keseluruhan tujuan keamanan itu belum dirumuskan dengan baik dalam RUU KKS yang diusulkan DPR tersebut.
Dengan pembahasan oleh DPR periode berikutnya, membuat anggota parlemen bisa membuat proses baru lagi untuk menyusun kembali materi-materi yang seharusnya diatur dalam sebuah UU Keamanan Siber.
"Ya tadi memastikan sistem keamanan dari operasi siber ini, kerja siber ini, lalu memastikan elemen tentang confendentiality, availablelity, integrity dari sebuah semua materi dalam sistem siber itu. Jadi sangat teknis bicara ini," Deputi Direktur Riset Elsam, Wahyudi Djafar, di Setara Institute, Jakarta, Jumat 27 September 2019.
Termasuk juga menurutnya, harus disusun soal kemampuan identifikasi secara baik critical information infrastructure yang dimiliki Indonesia. Selain itu, Wahyudi mengatakan, soal mitigasi bila terjadi serangan harus seperti apa.
Dia mengatakan untuk DPR selanjutnya bisa mengutamakan membahas RUU Perlindungan Data Pribadi karena kebutuhannya mendesak. Baru RUU KKS bisa dibahas.
"Atau kalau DPR memaksakan untuk ini (RUU KKS) dikejar di awal periode dilakukan proses pararel aja, antara undang-undang perlindungan data pribadi dengan undang-undang keamanan siber," kata dia.
DPR akhirnya membatalkan pembahasan terkait RUU KKS ini yang seharusnya dilakukan tadi siang jam 14.00. Alasannya karena perwakilan pemerintah tidak hadir dalam rapat tersebut.
Dengan begitu pembahasan akan dilakukan dari awal lagi di DPR periode 2019-2024.
Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Mastercard melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Cybersecurity Center of Excellence/CoE yang fokus pada keamanan siber.
