Viral Fenomena Matahari Cincin, Kenapa Bisa Terjadi?

Fenomena Matahari Cincin di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah
Sumber :
  • Instagram/@rinamikulo

VIVA – Beberapa daerah di Jawa Tengah melihat penampakan fenomena cincin Matahari pada Selasa siang 1 Oktober 2019. Catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, fenomena Matahari cincin terlihat di langit Sragen Kudus, Demak, Pati, Purwodadi sampai Blora. 

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

Profesor riset astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menuliskan dalam tulisan di blognya, cincin yang melingkari Matahari bisa disebut halo. Penampakan halo ini merupakan cincin pelangi. 

"Halo disebabkan adanya kristal es di awan Cirrus yang membiaskan cahaya matahari seperti prisma," tulis Thomas dikutip Selasa 1 Oktober 2019. 

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Dia menuturkan, cahaya yang terurai tampak membentuk cahaya pelangi yang melingkari matahari. 

"Warna hitam di antara matahari dan cincin hanya akibat efek kontras saja," jelas Thomas.

Gerhana Matahari Total Bakal Hadir di Indonesia, Cek Jadwalnya

Dalam kondisi yang sangat dingin di awan Cirrus tersebut dapat berbentuk kristal-kristal es. Wilayah yang kebetulan mataharinya terhalang oleh awan cirrus tersebut akan melihat fenomena halo. 
 
Fenomena halo itu bisa terjadi di malam hari lho. Nah kalau malam hari, kata Thomas, terjadi saat bulan purnama yang mana melingkari Bulan. 

Ilustrasi kiamat.

Kapan Bumi Kiamat?

Pertanyaan mengenai kapan Bumi akan mengalami kiamat seringkali menjadi topik pembicaraan, namun sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum dapat dijawab.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024