Menteri Kecerdasan Buatan UEA Tertarik Ekonomi Digital Indonesia

Menteri Kecerdasan Buatan Uni Emirat Arab, Omar Sultan Al Olama (kiri)
Sumber :
  • Twitter/@rudiantara_id

VIVA – Perkembangan ekonomi digital Indonesia diam-diam menarik Uni Emirat Arab lho. Gimana enggak, sekelas Menteri Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan Uni Emirat Arab, Omar Sultan Al Olama terkesima dengan dinamika startup dan ekonomi digital di Indonesia. 

840 Ribu Orang Indonesia akan Digembleng

Menteri kecerdasan buatan Uni Emirat Arab tersebut menyampaikan ketertarikan ekonomi digital Indonesia kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat beberapa hari lalu. 

"Menteri Omar tertarik dengan perkembangan ekonomi digital di Indonesia, khususnya ekosistem startup yang sudah menghasilkan 3 unikorn dan 1 decacorn," tulis Rudiantara dalam cuitannya di akun Twitter, dikutip Kamis 3 Oktober 2019. 

3 Kali Bos Microsoft Satya Nadella ke Indonesia, Semuanya Ketemu Jokowi

Rudiantara menuturkan, kunci sukses Indonesia melahirkan startup unikorn dan decacorn berkat kontribusi dari pasar ekonomi digital yang besar, jumlah pengguna milenial dan tumbuhnya kelas menengah baru. 

Dalam pertemuan bilateral itu, Rudiantara bersama Omar membahas penyelenggaraan World Government Summit antara pemerintah dan korporasi dalam pemanfaatan teknologi. Selain itu, keduanya membicarakan soal kecerdasan buatan tentunya. 

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

"Kami membicarakan ketertinggalan pemerintah dibanding korporasi hampir di seluruh dunia, dalam hal pemanfaatan teknologi seperti AI untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," ujar Rudiantara. 

Ilustrasi Google.

Google Launches No-cost AI Training Course for Teachers

Google and MIT RAISE (Responsible AI for Social Empowerment and Education) have announced a no-cost Generative AI for Educators Course designed to help middle and high sc

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024